Selasa, 01 Juni 2010

Hukum Mani Dan Madzi

Menurut ulama air mani dinyatakan suci. Dalilnya adalah sebagai berikut:

riwayat Aisyah r.a ia berkata:
"Rasulullah biasanya mencuci pakaiannya yang terkena mani. Setelah itu baru kemudian berangkat menuju shalat dengan mengenakan pakaian tersebut. Sementara aku masih melihat bilasan pada pakaian tersebut."(H.R. Muttafaqun 'alaih)

Dalam riwayat Muslim disebutkan:

"Aku pernah mengerik bekas mani yang tersisa pada pakaian Rasulullah, lalu beliau kenakan untuk shalat."

Dan dalam lafal yang juga berbunyi,

"Aku pernah mengerik mani yang mengering pada pakaian beliau dengan kuku."

Bahkan diriwayatkan secara sahih bahwa beliau membiarkannya saja mani yang masih basah. Cukup dengan mengusapnya dengan batang kayu atau sejenisnya. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ahmad(VI/243)

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa ia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menghilangkan bekas mani pada pakaiannya dengan kayu idzkhir kemudian mengerjakan shalat dengan mengenakannya. Bila mani itu mengering beliau kerik kemudian mengerjakan shalat dengan pakaian itu."(hadist ibnu khuzaimah dalam kitab shahih beliau dan dinyatakan hasan oleh syaikh al-albani dalam al-irwa' 1/197)

sementara madzi dinyatakan najis. Pernyataan ini berdasarkan hadits Ali bin Abu Thalib r.a., ia berkata:
"Saya adalah seorang pria yang sering mengeluarkan madzi. Karena itu saya pun menyuruh Miqdad menanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah bersabda,cukup berwudhu saja!"(H.R. Bukhari)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah memerintahkan untuk mencuci zakar dan buah pelir lalu berwudhu. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu 'Uwanah dalam Al-Mustakhrij.

Dalam kitab At-Talkhis Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata,"Sanad hadits ini bersih tidak ada cacatnya. Oleh sebab itu, madzi statusnya najis, wajib mencuci zakar dan buah pelir karena mengeluarkannya serta membatalkan wudhu."

untuk pakaian yang terkena madzi, maka cukuplah dengan air pada pakaian yang terkena karena sangat menyulitkan bila harus dicuci

0 komentar:

Posting Komentar