Minggu, 17 April 2011

Komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Semoga anda tidak menjadi komunis, apalagi komunis yang kejam

Komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik membuat tidak aman.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Semoga anda tidak menjadi komunis, apalagi komunis yang kejam

Yang kejam komunis


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Semoga anda tidak menjadi komunis, apalagi komunis yang kejam

Komunis yang kejam di cina


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Mao zedong, komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Mao zedong, komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Mao zedong, komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.

Komunis yang kejam


Umat Islam di Cina, terutama
suku Uigurs, sangat menderita di
bawah rezim komunis Mao
Zedong dengan revolusi
budayanya. Sepanjang
pemerintahan Mao, umat Islam
diteror dan diintimidasi dengan
kampanyepemusnahan yang
sistematik.
Bahasa Arab, yang selama
bertahun-tahun menjadi bahasa
resmi suku Uigurs, dilarang
penggunaannya. Maojuga
membuka lahan peternakan babi
bagi 30 ribu tenaga kerja
komunis yang didatangkan ke
propinsi-propinsi umat Islam.
Orang-orang itu juga dipilih
untuk dijadikan "imam" yang
bertugas menghujat dan
menghina ajaran Islam, misalnya
menyerukan bekerja di
peternakan babi.
Dengan alasan yang dicari-cari,
Mao memerintahkan untuk
menutup sekolah Islam diseluruh
propinsi umat Islam.Para siswa
sekolah Islam itu dikirim ke
sekolah umum untuk diajari
faham Marxismedan Maonisme.
Tidak cukup sampai disitu,
pemerintah komunis Mao
jugamenutup 29 ribu masjid,
memberlakukan UU penyiksaan
terhadap para ustadz, dan
penangkapan lebih dari 360 ribu
umat Islam.
Terima kasih telah berkunjung
dan membaca artikel komunis
yang kejam ini. semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.