Jumat, 30 April 2010

27. Ajakan kepada dua kalimat syahadat dan syariat-syariat Islam

Hadis riwayat Muaz ra., ia berkata:
Rasulullah saw. mengutusku, beliau bersabda: Engkau akan mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab. Karena itu, ajaklah mereka kepada persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Jika mereka taat, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan mereka salat lima waktu dalam sehari semalam. Kalau mereka taat, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan mereka membayar zakat, yang diambil dari orang kaya di antara mereka dan diberikan kepada orang miskin di antara mereka. Jika mereka taat, maka waspadalah terhadap harta pilihan mereka. Dan takutlah engkau dari doa orang yang dizalimi, karena doa itu tidak ada sekat dengan Allah Taala

19. Rukun Islam dan pilar-pilarnya

Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:
Nabi saw. bersabda: Islam dibangun di atas lima perkara, mengesakan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, puasa Ramadan dan menunaikan haji

23. Perintah beriman kepada Allah dan rasul-Nya, hukum-hukum agama, seruan, bertanya, memeliharanya dan menyampaikannya kepada orang lain

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Rombongan utusan Abdul Qais datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah, kami berasal dari dusun Rabiah. Antara kami dan engkau, terhalang oleh orang kafir Bani Mudhar. Karena itu, kami tidak dapat datang kepadamu kecuali pada bulan-bulan Haram (yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharam dan Rajab). Karena itu, perintahkanlah kami dengan sesuatu yang dapat kami kerjakan dan kami serukan kepada orang-orang di belakang kami. Rasulullah saw. bersabda: Aku memerintahkan kepada kalian empat hal dan melarang kalian dari empat hal. (Perintah itu ialah) beriman kepada Allah kemudian beliau menerangkannya. Beliau bersabda: Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, membayar zakat dan memberikan seperlima harta rampasan perang kalian. Dan aku melarang kalian dari arak dubba' (arak yang disimpan dalam batok), arak hantam (arak yang disimpan dalam kendi yang terbuat dari tanah, rambut dan darah), arak naqier (arak yang disimpan dalam kendi terbuat dari batang pohon) dan arak muqayyar (arak yang disimpan dalam potongan tanduk)

14. Iman menyebabkan masuk surga dan barang siapa menjalankan apa yang diperintahkan, niscaya ia akan masuk surga

Hadis riwayat Abu Ayyub Al-Anshari ra.:
Bahwa Seorang badui menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai Rasulullah atau Ya Muhammad, beritahukan kepadaku apa yang dapat mendekatkanku kepada surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi saw. tidak segera menjawab. Beliau memandang para sahabat, seraya bersabda: Ia benar-benar mendapat petunjuk. Kemudian beliau bertanya kepada orang tersebut: Apa yang engkau tanyakan? Orang itu pun mengulangi perkataannya. Lalu Nabi saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat, menunaikan zakat dan menyambung tali persaudaraan. Sekarang, tinggalkanlah unta itu

16. Iman menyebabkan masuk surga dan barang siapa menjalankan apa yang diperintahkan, niscaya ia akan masuk surga

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa seorang badui datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku lakukan, aku akan masuk surga. Rasulullah saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat fardu, membayar zakat dan puasa Ramadan. Orang itu berkata: Demi Zat yang menguasai diriku, aku tidak akan menambah sedikit pun dan tidak akan menguranginya. Ketika orang itu pergi, Nabi saw. bersabda: Barang siapa yang senang melihat seorang ahli surga, maka lihatlah orang ini

13. Pertanyaan tentang rukun Islam

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Kami dilarang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang sesuatu. Yang mengherankan kami bahwa seorang badui yang beradab mengajukan pertanyaan kepada beliau dan kami mendengarkan. Suatu hari datang seorang badui, lalu berkata: Wahai Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami, ia mengatakan bahwa engkau menyatakan bahwa Allah telah mengutusmu. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Kalau begitu, siapakah yang menciptakan langit? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah yang menciptakan bumi? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah yang menegakkan gunung-gunung ini dan menjadikan sebagaimana adanya? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu berkata: Demi Zat yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi dan menegakkan gunung bahwa Allah-lah yang mengutusmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib mengerjakan salat lima waktu dalam sehari semalam. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu berkata: Demi Zat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan, bahwa kami wajib mengeluarkan zakat harta kami. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Demi Zat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu juga mengatakan bahwa kami diwajibkan puasa pada bulan Ramadan. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Demi Zat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan pula bahwa kami wajib menunaikan ibadah haji ke Baitullah, jika mampu. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Kemudian orang itu pergi, seraya berkata: Demi Zat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak akan menambahkan atau mengurangi semua apa yang telah engkau terangkan. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya jika benar apa yang diucapkan, ia akan masuk surga

12. Salat lima waktu adalah salah satu rukun Islam

Hadis riwayat Thalhah bin Ubaidillah ra., ia berkata:
Seseorang dari penduduk Najed yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu adalah) salat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya: Adakah salat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak ada, kecuali jika engkau ingin melakukan salat sunat. Kemudian Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadan. Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin melakukan puasa sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fitrah. Orang itu pun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin bersedekah. Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Ia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya

10. Iman, Islam, ihsan dan kewajiban beriman kepada takdir

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Pada suatu hari, Rasulullah saw. muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Iman itu? Rasulullah saw. menjawab: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya dan kepada hari berbangkit. Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? Rasulullah saw. menjawab: Islam adalah engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, mendirikan salat fardu, menunaikan zakat wajib dan berpuasa di bulan Ramadan. Orang itu kembali bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah saw. menjawab: Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Dan jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia selalu melihatmu. Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu? Rasulullah saw. menjawab: Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan tanda-tandanya; Apabila budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah satu di antara tandanya. Apabila orang yang miskin papa menjadi pemimpin manusia, maka itu tarmasuk di antara tandanya. Apabila para penggembala domba saling bermegah-megahan dengan gedung. Itulah sebagian dari tanda-tandanya yang lima, yang hanya diketahui oleh Allah. Kemudian Rasulullah saw. membaca firman Allah Taala: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Kemudian orang itu berlalu, maka Rasulullah saw. bersabda: Panggillah ia kembali! Para sahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat seorang pun. Rasulullah saw. bersabda: Ia adalah Jibril, ia datang untuk mengajarkan manusia masalah agama mereka

Sabtu, 17 April 2010

Tata Cara Bersetubuh

Hukum jima'/ bersetubuh

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Nabi Muhammad telah bersabda: " Barang siapa yang hendak bersetubuh dengan isterinya, maka ikutilah cara- caraku.
Jika kamu mengikuti caraku, maka kamu akan dikaruniai anak yang bagus shaleh dan berilmu banyak ".

Tata Kerama Bersetubuh

jika kamu hendak melakukan persetubuhan dengan isterimu, maka hendaknya suami isteri mandi agar syahwat si suami lebih kuat.
Sesudah mandi keduanya memakai pakaian baru sebagaimana hendak berpergian, memakai minyak wangi/ parfum.
Kemudian si suami memberi salam:
ASSALAAMU ALAIKUM YAA BABAR RAHMAT

Si isteri menjawab:
ALAIKA WA ALAIYAS SALAAM

Si suami memegang pucuk rambut isteri, dicium 3x dengan membaca shalawat 3x.
Suami merangkul leher isteri dengan mencium pipi kanan, kiri serta membaca shalawat 3x, mencium buah dada yang kanan, lalu yang kiri dengan membaca 2 syahadat sekali- sekali, mencium kening bawah antara alis kanan dan kiri dengan membaca al- fatihah sekali dan surat al- ikhlas sekali.
Suami mendekap isteri 3x dengan membaca shalawat.
Barulah memulai bersetubuh dengan membaca ayat ini:

AL HAMDU LILLAHIL LADZII KHALAQA MINAL MAA'I BASYARAN FA JA' ALAHU NASABAN WA SHIHRAN WA KAANA RABBUKA QADIIRA.

Artinya:
segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari air, maka diciptakan nasab dan menantu, TuhanMu adalah dzat yang maha kuasa

Selama menjalankan persetubuhan hatinya harus selalu mengingat Allah dan membaca doa:

ALLAHUMMA JANNIBNAA WA JANNIBISY SYAITHAANA ALAA MAA RAZAQTANAA INNAKA ALLA KULLI SYAI'IN QADIIRU

Artinya:
Wahai Allah, jauhkanlah kami dan jauhkanlah syetan atas rezeki yang Engkau berikan kepada kami, sesungguhnya Engkau adalah Kuasa atas segala sesuatu.

Kemudian suami menunggangi isteri, hatinya selalu mengingat Allah dengan memohon semoga dikaruniai anak yang saleh

malam baik untuk bersetubuh

Diceritakan dari Imam Syafii r.a beliau berkata: " Waktu yang paling bagus untuk jima'/ bersetubuh adalah malam jum'at, malam senin dan malam kamis".
Karena nabi Muhammad melakukan jima' pada malam tersebut.

Faidahnya, pada malam jum'at menyebabkan anaknya menjadi pandai mengerti kitab Allah.
Pada malam senin menyebabkan bisa hafal kitab Allah.
Pada malam kamis menyebabkan anak mu'min.

Persetubuhan yang makruh, haram, dan tidak baik

->makruh melakukan persetubuhan dengan telanjang tanpa tutup sarung atau jarik, karena anaknya kelak tidak punya sifat malu.

->makruh bersetubuh pada malam hari raya idul fithri atau hari raya korban, karena anaknya kelak dapat buntung jari tangan atau jari kaki.
->
->
->
->

Minggu, 11 April 2010

Berwudlu

1. Niat wudlu:

NAWAITUL WUDLUU A LIRAF'IL HADATSIL ASHGHARI FARDLAN LILLAAHI TA'AALA
:->artinya: aku niat berwudlu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena Allah.

2. Cara Mengerjakan Wudlu ialah:

*membaca "BISMILLAA HIRRAHMAANIRRAHIIM", sambil mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan dengan bersih.

*selesai membersihkan tangan lalu berkumur 3x sambil membersihkan gigi.

*selesai berkumur lalu mencuci lubang hidung 3x

*selesai mencuci lubang hidung lalu mencuci muka 3x mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan ke telinga kiri sambil niat wudlu:

NAWAITUL WUDLUU A LIRAF'IL HADATSIL ASHGHARI FARDLAN LILLAAHI TA'AALAA

*setelah membasuh muka lalu mencuci kedua belah tangan hingga diatas lengan 3x

*selesai mencuci kedua belah tangan lalu menyapu sebagian rambut kepala 3x

*selesai menyapu sebagian rambut kepala lalu menyapu kedua belah telinga 3x

*dan yang terakhir mencuci kedua belah kaki 3x dari/sampai mata kaki.

3. Yang membatalkan wudlu:

¥ keluar sesuatu dari qubul dan dubur, misalnya: buang air besar maupun kecil atau keluar angin, dsb.

¥ hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk, dan tidur nyenyak

¥ tersentuh kulit antara laki- laki dan perempuan yang bukan muhrim dengan tidak memakai tutup( muhrim artinya keluarga yang tidak boleh dinikahi )

¥ tersentuh kemaluan ( qubul dan dubur ) dengan telapak tangan atau jari- jarinya yang tidak memakai tutup ( walaupun kemaluannya sendiri).

Tafsir Mimpi Mengenai Badan Sendiri

1. Kalau bermimpi kepala timbul luka- luka banyak.
->maknanya alamat akan memperoleh keuntungan

2. Kepala keluar tanduk.
->maknanya ada perselisihan paham yang akan dialami

3. Bermimpi potong rambut atau bercukur.
->ada diantara sanak famili yang akan terganggu kesehatannya

4. Rambut berjatuhan.
->akan tiba kesedihan atau anda kurang beruntung

5. Rambut keputihan atau berjatuhan.
->kegembiraan akan beralih dengan kesedihan atau sesudah terang timbul dengan kegelapan

6. Rambut seketika menjadi lebat.
->kegembiraan segera tiba dan bila telah berumah tangga insyaallah akan memperoleh anak

7. Bermimpi rambut menutupi mata.
->maknanya akan mengalami celaan atau ejekan dengan tiba- tiba

8. Menyisir rambut dan cuci muka.
->kesengsaraan dirinya atau kesedihannya akan segera berubah

9. Melihat seorang berambut merah sawo.
->akan sukses dalam perdagangan sendiri

10. Rambut merah.
->maknanya akan menghadapi perasaan hati yang kurang mengenakkan

11. Kalau melihat rambut palsu.
->maknanya anda akan ditipu orang yang disangka kawan seketiduran

12. Rambut putih
->maknanya anda lekas beruntung dalam usaha- usaha dan akan berumur panjang

13. Mencuci rambut atau keramas.
->maknanya anda harus berhati- hati dan jangan terlalu serampangan karena akan tiba kegaduhan

14. Memotong rambut orang lain.
->maknanya anda harus berhati- hati terhadap rencana yang akan datang

15. Muka keluar hitam.
->maknanya anda akan bernasib kurang baik dalam kurun waktu 1- 2 hari yang akan datang

16. Bermimpi muka terlalu bahagia
->maknanya akan ada kabar baik bagi anda maupun sahabat anda

17. Muka masam/ cemberut.
->maknanya anda akan mengalami kerugian

18. Muka cantik molek terutama pada kaum wanita.
->maknanya hubungan cinta anda akan bahagia(kalau punya pasangan)

19. Bercermin muka.
->dalam sesuatu tindakan yang anda jalankan harus hati- hati

20. Hidung berdarah atau mimisan.
->maknanya anda akan mengalami sesuatu keuntungan walaupun sekedarnya

2. Larangan Berdusta Atas Nama Rasulullah

Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
Rasullah saw. bersabda: Janganlah engkau berdusta mengatasnamakan aku, karena sesungguhnya orang yang berdusta atas namaku, maka ia akan masuk neraka.

Lupa Didalam Shalat

Sering terjadi orang yang sedang mengerjakan shalat itu lupa atau ragu baik bacaannya atau gerakannya. Bahkan sering terjadi lupa jumlah raka'atnya, ada yang kurang dan ada yang lebih rekaatnya.

Ada 2 cara menanggulangi terjadinya lupa di dalam shalat.

Cara pertama jika shalat sendirian ( munfarid ):

1. Apabila lupa atau ragu bacaannya, hendaknya diulang dan diperbaiki bacaannya.

2. Apabila lupa atau ragu gerakannya, maka teruskan mana yang lebih mantap hatinya.

3. Apabila terjadi lupa atau ragu jumlah rakaatnya, pilihlah yang lebih yakin, boleh pilih yang sedikit dan boleh pilih yang banyak.

4. Semua keraguan dan kelupaan dalam shalat ditutup dengan sujud sahwi, sujud sahwi dilakukan sebelum salam.

Cara kedua bagi shalat berjamaah:

1. Apabila imam salah bacaannya maka ma'mum wajib menegurnya.

2. Apabila imam salah gerakannya ma'mum wajib menegurnya, dengan cara
#ma'mum pria, menegurnya dengan mengucapkan kalimat "subhanallah"
#ma'mum wanita, cukup dengan menepuk tangan.

3. Semua kejadian, ragu dan lupa dalam shalat ditutup dengan sujud sahwi, cara melakukan sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Apabila ingat sesudah salam, maka sujudlah sesudah salam.

Berikut bacaan sujud sahwi:

SUBHANA MAN LAA YANAAMU WALAA YASHU.

Artinya:
maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa
(maaf belum bisa nulis arabnya cari aja di google)

atau apabila belum tahu lafal sujud sahwi boleh juga membaca lafadh sujud sahwi.

Shalawat Agar Dosanya Mendapat Ampunan

Shalawat di bawah ini dari Anas bin Malik ra. dari Rasulullah saw.
Adapun fadhilahnya:"Siapa yang membaca shalawat ini dengan berdiri maka diampunkan dosanya sebelum duduk, dan jika dibaca dengan duduk, maka ia diampuni dosanya sebelum berdiri".
inilah lafal shalawatnya:
ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALIHI WASALLIM.
Artinya:"Ya Allah, semoga Engkau berikan rahmat atas penghulu kami nabi Muhammad saw. dan para keluarganya, dan limpahkanlah keselamatan".

Shalawat Untuk Menghilangkan Kesusahan

shalawat ini mengandung faedah yang sangat besar untuk menghilangkan kesukaran dan kesusahan yang dialaminya bagi orang yang memperbanyak membacanya.
lafalnya:
ALLAAHUMMA SHALLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Artinya:"Ya Allah,limpahkanlah rahmat,keselamatan, dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. dan kepada segenap keluarganya".

Shalawat Mohon Hajat Dunia Akhirat

Faedah shalawat di bawah ini adalah, bahwa siapa yang mau membaca shalawat ini 100x, maka Allah Ta'ala mendatangkan hajatnya 100 hajat. Yang 30 di dunia dan 70 di akhirat.
Inilah shalawatnya:
ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA'ALAA AHLI BAITIHI.

Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada para ahli rumahnya".

Shalawat Menghapus Dosa 80 Tahun

Shalawat dari Rasulullah ini mengandung fadhilah dan faedah yang luar biasa. Yaitu siapa yang membaca shalawat ini sesudah 'Ashar di hari Jum'at sebanyak 80x. Maka insyaallah dosanya diampunkan 80 tahun.
Inilah shalawatnya:
ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN 'ABDIKA WANABIYYIKA WARASUULIKAN NABIYYIL UMMIYYI.

Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada sayidina Muhammad seorang hamba, nabi dan utusan-Mu yang Ummi".

Sabtu, 10 April 2010

Ilmu

Firman Allah :
Allah mengangkat dan meninggikan orang yang beriman dan yang berilmu beberapa derajat/tingkat.

Katakanlah apakah dapat disamakan antara orang- orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui.

Ibn Abbas r.a. berkata:
Menuntut ilmu sesaat ( 1 jam ) lebih baik dari bangun ibadat 1 malam, dan menuntut ilmu sehari lebih baik daripada puasa 3 bulan.

Muhammad bin Ali berkata:
Dua rakaat dari seorang alim, lebih utama daripada tujuh puluh rakaat dari orang yang bodoh(tidak alim).
(R. Ibn Annajjaar)

Ibn Abbas r.a. berkata : Jika bertemu orang alim dengan orang abid diatas shirat, maka diperintahkan kepada abid itu: Masuklah ke surga dan bersuka- suka karena ibadatmu.
Dan dikatakan kepada orang alim itu: Berhentilah disini, dan berikan syafa'atmu pada siapa yang kau suka, maka tiadalah engkau memberi syafa'at kepada seorang melainkan akan diterima oleh Allah, maka ia berdiri sebagaimana kedudukan para nabi.
(R. Abusy Syaikh, Addailami).

Usman r.a. berkata :
Nabi saw bersabda :
Pertama yang dapat memberikan syafa'atnya para nabi, kemudian para ulama, kemudian para syuhada ( orang- orang yang mati syahid ). (R. Alkhathib)

Abu Saied r.a berkata :
Siapa yang mengajar satu ayat dari kitab Allah, atau satu bab dari ilmu agama, maka Allah akan menumbuhkan pahalanya hingga hari qiyamat.(R. Ibn Asakar)

Anas r.a berkata : Rasulullah saw bersabda: Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina, sebab menuntut ilmu agama itu wajib atas tiap orang muslim. Sesungguhnya malaikat menghamparkan sayapnya pada orang yang menuntut ilmu karena ridha ( suka/senang ) dengan apa yang dituntut(dicari). ( H.R. Ibn Abdul Barr).

Sakh barah r.a. berkata: siapa yang menuntut ilmu, maka menjadi penebus dosa- dosa yang telah lalu.(R. Attirmidzi)

Aisyah r.a berkata:
Siapa yang pindah untuk belajar ilmu, maka akan diampunkan baginya sebelum melangkahkan kakinya. (R. Asysyairazi)

Kamis, 08 April 2010

Atasi Impoten

Masalah yang dialami pria ini mempunyai tanda- tanda, misalnya tergesa- gesa dan sukar untuk tenang dalam melakukan hubungan intim. Padahal pasangan kita juga membutuhkan pemanasan saat akan berhubungan badan, tidak hanya to the point saja ( langsung coblos ).

Khusus para pria yang lemah syahwat atau impoten ada obat yang kira- kira akan menambah kuat saat berhubungan intim.

Berikut ini resepnya :
@ 1 ons jahe
@ 1 butir telur ayam kampung
@ 1 butir jeruk nipis besar
@ 1 sendok makan kecap manis
@ 1 sendok makan madu asli
@ 7 butir merica
@ 3 batang laos

Caranya :
Jahe diparut dan diambil airnya, telur dikocok sampai halus. Jeruk nipis diperas dan diambil airnya. Haluskan merica, setelah merica halus semua bahan dicampur dan dikocok- kocok.

Sebelum melakukan hubungan intim minumlah ramuan tersebut setengah jam sebelum melakukan hubungan intim agar ramuan bereaksi.

Disamping anda akan merasakan nikmat, waktu hubungan intim anda akan terasa lebih lama dan anda telah memberi kesempatan pasangan anda untuk mencapai klimaks.

Selamat mencoba!
Peringatan : bagi pasangan yang belum menikah dan jangan dicoba!

Obat Untuk Penderita Kencing Manis

Bagi anda yang mempunyai penyakit kencing manis yang biasa maupun yang luar biasa ( parah ), maka anda tidak usah bingung. Untuk mendapatkan bahan obat ini memang agak sulit, karena bahan utamanya adalah daging tupai.

Berikut ini caranya :
setelah daging tupai dikuliti dan dibelah menjadi 4 bagian. Rendamlah daging tupai yang sudah dikuliti tersebut ke dalam air asam jawa, kira- kira selama 1 jam. Setelah direndam maka gorenglah daging tersebut dan dalam menggorengnya tidak perlu diberi garam.insyaallah sembuh.

Obat Kulit Melepuh ( Terbakar)

Apabila anda atau anak anda dan keluarga anda mengalami luka bakar hingga melepuh, maka anda tak usah panik.

Sediakan bahan- bahan berikut ini :
1. Kentang secukupnya
2. Kain pembalut
3. Minyak kelapa

Caranya :
Kentang diparut, kemudian dipergunakan untuk mengompres luka. Kain pembalut dipakai lebih dahulu dicelupkan ke dalam minyak kelapa. Minyak kelapa ini harus asli, jangan memakai minyak goreng yang tersedia di toko. Selanjutnya balutlah kompresan parutan kentang tadi. Ulangilah hal ini berkali- kali hingga lukanya terasa ringan.

Selasa, 06 April 2010

Geguritan

Geguritan iku kalebu puisi jawa modhel anyar, amarga ora kaiket ing aturan kaya tembung.
Dene endahing karangan modhel anyar iku dumunung ing :

a. Apiking ukara kang cocog karo isi karangan

b. Pilihan tembung- tembung kang mantesi lan mentes

c. Nggunakake wirama lan basa ( purwakanthi, dwipurwa, seselan, lsp)

Ciri- cirine geguritan :
¤ ora kawengku ing pathokan
¤ migunakake tembung- tembung pilihan
¤ cacahe larikan ora katemtokake
¤ sajak akhir bebas
¤ dudu basa padinon / sama
¤ arang- arang migunakake tembung pangiket
¤ sawetara nggunakake tembung kawi
¤ isine mentes
¤ trakadhang nggunakake purwakanthi basa, swara, lan sastra

Rerurutan gawe geguritan :
1. Nemtoake tema geguritan
2. Menehi judul/ sesirah
3. Milih tembung lang ukara sing mentes
4. Golek lan ngrakit ukara kang ana bobote susastra
5. Konsentrasi kang serius kanggo nglancarake daya imajinasi
6. Diwaca bola- bali lan ditliti maneh endi sing kurang trep.

Pucung

Ngelmu iku kalakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budya pangekese durangkara

Guru Gatra : 4

Guru Lagu : u, a, i, a
Guru Wilangan:12, 6, 8, 12

Sesindhetan Tembang Pucung:
Menawi badhe ngudi ngelmu iku kedhah kanthi laku ingkang temen. Supados gesangipun dados mulya lan supados mbrantas laku ingkang mboten sae.

Gambuh

Sekar gambuh ping catur
Kang cinatur polah kang kalantur
Tanpa tutur katula- tula katali
Kadaluwarsa katutuh
Kapatuh pan dadi awon

Guru gatra : 5
Guru lagu : u,u,i,u,o
Guru wilangan: 7,10,12,8,8

Aplikasi Penyadap Hp

Ada banyak aplikasi yang dapat dijadikan sarana penyadap, salah satunya yaitu bt info.

Aplikasi ini dapat digunakan dengan piranti bluetoothnya, baik penyadap maupun targetnya.

Aplikasi ini dapat anda download di sini

atau apabila link tersebut tidak bisa dibuka klik:
BT Info.jar

berikut cara penggunaannya:

1. Jalankan dulu aplikasinya, tentunya bluetooth di hp anda dan teman anda dihidupkan dahulu.

2. Klik connect

3. Pilih hp yang akan jadi target

4. Masukkan password di hp target, passwordnya sesuka anda.

5. Masukkan password di hp anda. Password harus sama dengan hp si target.

6. Kemudian terserah anda mau ngapain, mau teleponan, baca sms, mematikan hp target ( hanya pada sony ericsson ) , dan anda juga dapat mereset hp target ( hanya pada sony ericsson) , tapi jangan mereset, kasihan teman sendiri dijahilin!

WA’ILAH ISTERI NABI LUTH MATI DALAM KESESATAN

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth menjadi perumpamaan bagi orang-orang yang ingkar. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang soleh di antara hamba-hamba Kami, lalu kedua isteri itu berkhidmat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya)." Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)." (At-Tahrim: 10)

Dalam perjalanan hidup seorang nabi, apabila ia mendapati kebenaran yang datang dari Allah, keluarga terdekatnyalah yang terutama mesti ia seru terlebih dahulu. Orang yang paling dekat dengannya tentu saja memperoleh kesempatan paling besar untuk menerima seruannya. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan isteri Nuh dan anaknya. Meskipun keduanya adalah orang-orang yang paling dekat dengan beliau, mereka termasuk golongan yang ingkar akan kebenaran Allah dengan enggan beriman.

Begitu pula wanita yang satu ini, isteri salah seorang dari nabi Allah, yakni isteri Luth as. Luth adalah seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah kepada kaumnya di Sadom, sebuah negeri besar yang mempunyai banyak kota, sedangkan penduduknya tenggelam dalam arus kemaksiatan. Rakyat Negeri Sadom ketika itu berserikat dan bahu-membahu dalam perbuatan dosa yang mengaibkan.
Nabi Luth diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaumnya itu, termasuk kepada isterinya sendiri. Berkata Nabi Luth kepada mereka seraya mengingatkan: "Mengapa kamu melakukan perbuatan tercela itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun di dunia ini sebelummu? Kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu, bukan kepada wanita. Bahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas." (Al-A'raf: 80-81)

Memang, kaum Nabi Luth ketika itu berada pada tingkat kebinatangan yang paling rendah, kebejatan akhlak yang paling parah, dan tidak ada manusia seburuk mereka sebelumnya. Mendengar seruan Nabi Luth, seruan seorang nabi Allah yang juga pernah didengar oleh kaum-kaum lain sebelum mereka, rakyat Negeri Sadom merasa terusik kesenangannya. Mereka tidak tinggal diam setelah mendengar seruan kebenaran yang disampaikan oleh Nabi Luth. Mereka terus berfikir, mencari jalan bagaimana agar Nabi Luth tidak dapat mengumandangkan seruannya kembali. Ketika, mereka tengah duduk berfikir, tiba-tiba datang seorang perempuan tua menghampiri mereka. Sebenarnya, sudah lama perempuan tua itu mendengar rencana kaum Luth itu, dan ia tersenyum bangga mendengar rencana itu.

"Akan kutunjukkan kepada kalian, suatu lubang yang dapat menghalangi seruan Luth," ujar perempuan tua itu dengan wajah penuh keyakinan. "Lubang yang mana itu?" tanya mereka dengan keinginan yang penuh harap.
"Tidak akan kukatakan hal itu, kecuali aku mendapat sekeping perak sebagai upahnya," sahut si perempuan tua.
Tak seorangpun dari keturunan kaum Luth itu yang merasa marah atau heran mendengar ucapan perempuan tua yang terkenal mata duitan dan sifat lobanya itu. Salah seorang dari mereka memasukkan tangannya ke dalam sakunya; kemudian mengambil sekeping perak dan diberikannya kepada perempuan tua itu. Dengan senyum kemenangan, perempuan tua itu cepat mengambil dan menyembunyikan kepingan perak itu di dadanya. "Kalian dapat membatalkan seruan Luth melalui isterinya!" Kata perempuan itu kemudian.

Terbelalaklah mata kaum Luth ketika mendengar ucapan itu. Mereka semakin mendekatkan telinga masing-masing ke mulut perempuan penipu itu dengan penuh harapan.
"Bagaimana caranya?" Tanya mereka serentak.
"Kalian harus bekerjasama dengan isteri Luth untuk menghentikan seruannya kepada kalian."
Dengan kesal, salah seorang dari mereka berteriak. "Kami tidak ada urusan dengan isteri Luth!"
Dengan wajah marah, perempuan tua itu kembali berkata: "Aku lebih mengerti hal itu daripada kalian!"

"Kalau begitu," sela salah seorang yang lain. "Apa peranan isteri Luth dalam hal ini?"
"Dengar baik-baik. Peranan isteri Luth sama seperti perananku bagi kalian sekarang ini," jawabnya.
"Jadi, apakah kamu berharap agar isteri Luth dapat menunjuki kami, siapa orang-orang yang dapat memenuhi keinginan kami, sebagaimana yang engkau lakukan kini?" tanya salah seorang dari mereka. Dengan kedua mata yang bersinar, disertai kegembiraan haiwani, perempuan tua berlalu sambil bergumam, "Ya... ya..."

Isteri Nabi Luth sedang menyelesaikan sebahagian pekerjaannya ketika terdengar pintu rumahnya diketuk orang. Segera ia berlari, membukakan pintu. Dan seorang perempuan tua tiba-tiba berada di hadapannya. Dengan tergopoh-gopoh perempuan tua itu lalu berkata: "Hai, anakku, adakah seteguk air yang dapat menghilangkan dahaga yang kurasakan ini?"
"Silakan masuk dahulu," jawab Wa'ilah, isteri Nabi Luth, dengan lembut." Akan kuambilkan air untukmu."
Perempuan tua itu kemudian duduk menunggu, sementara Wa'ilah masuk ke dapurnya. Tak lama kemudian, Wa'ilah kembali dengan membawa bekas yang penuh berisi air untuk tamunya itu. Dengan lahap, si perempuan tua segera meneguk habis air di bekas tersebut, dan kemudian melepas nafas dengan lega.

"Kami hidup bersama suamiku, Luth namanya, dan dua anak perempuanku," jawab Wa'ilah.
Perempuan itu kemudian memalingkan wajahnya ke sekeliling rumah yang kecil itu, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya seakan-akan prihatin akan apa yang dilihatnya. Dengan wajah yang memperlihatkan kesedihan, perempuan tua itu berkata: "Aduhai, apakah kesengsaraan menimpamu, Anakku?"
"Aku tidak sengsara, bahkan rumah ini cukup bagi kami, dan aku mempunyai suami yang memberiku makan dan minum bersama kedua puteriku," jawab Wa'ilah.

Perempuan tua penipu itu lebih mendekat kepada isteri Nabi Luth sambil berkata: "Dapatkah ruangan seperti ini disebut rumah? Dapatkah yang engkau teguk dan engkau rasakan ini disebut makanan atau minuman?"
Wa'ilah terpegun mendengar ucapan perempuan tuan itu. Dengan penuh keheranan, ia kemudian bertanya. "Kalau begitu, apa yang selama ini kumakan dan kuminum?"
Cepat-cepat perempuan tua itu berkata: "Panggillah aku dengan sebutan ibu. Bukankah kedudukanku seperti ibu saudaramu?" Kemudian ia menyambung lagi. "Sesungguhnya semua ini adalah kemiskinan dan kesengsaraan hidup yang membawa kemalangan bagimu, hai anakku. Mengapa kamu tidak masuk ke rumah orang-orang kaya di antara kaummu. Tidakkah kamu melihat kehidupan mereka yang penuh kemegahan, kesenangan, dan kenikmatan...? Kamu berparas cantik, hai anakku. Tidak layak kamu membiarkan kecantikanmu itu dalam kemiskinan hina begini. Tidakkah kamu sedari bahwa kamu tidak mempunyai anak lelaki yang dapat bekerja untuk memberimu makan kelak apabila suamimu meninggal dunia?"

Wa'ilah, isteri Nabi Luth, mendengarkan dengan saksama semua ucapan perempuan tua itu. Ya, ucapan itu telah membuatnya terlena sambil merenung atap rumahnya. Sesekali ia perhatikan perempuan tua yang semakin mengeraskan suaranya yang penuh nada kesedihan dan kedukaan. Dalam lamunannya itu, tiba-tiba Wa'ilah merasakan pelukan perempuan tua itu di bahunya.
Ketika perempuan tua itu menghentikan pembicaraannya, isteri Nabi Luth memandang kepadanya sambil berusaha meneliti kalimat-kalimat yang baru didengarnya. Tetapi si perempuan tua tidak memberinya kesempatan untuk berfikir, bahkan ia mulai menyambung pembicaraannya dengan berkata: "Hai, anakku, apakah yang dikerjakan suamimu? Bagaimana hubungannya dengan penduduk Negeri Sadom dan kampung-kampung kecil di sekelilingnya?

Sesungguhnya orang-orang di sini menginginkan sesuatu yang dapat menyenangkan hati mereka sesuai dengan yang mereka kehendaki. Dan sesuatu yang dicarinya itu dapat menjadi sumber penghasilan dan kekayaan bagi orang yang mahu membantu mereka. Lihatlah! Lihatlah, hai anakku, kepingan-kepingan emas dan perak ini! Sesungguhnya emas dan perak bagiku adalah barang yang mudah kuperolehi. Aku menunjukkan kepada kaumku beberapa lelaki berwajah `cantik' yang datang dari kota. Sedangkan kamu... di rumahmu sering datang beberapa pemuda dan remaja lelaki kepada suamimu.

Ya, suamimu yang seruannya diperolok-olok oleh kaum kita. Pekerjaan semacam ini sebenarnya tidak memberatkan kamu. Suruhlah salah seorang puterimu menemui sekelompok kaum kita dan memberitahu mereka akan adanya lelaki tampan di rumahmu. Dengan demikian, engkau akan memperoleh emas atau perak sebagai hadiahnya setiap kali engkau kerjakan itu. Bukankah pekerjaan itu amat mudah bagimu? Dengan itu, engkau bersama puteri-puterimu dapat merasakan kenikmatan sesuai dengan apa yang kalian kehendaki."

Sambil mengakhiri ucapannya, perempuan tua itu meletakkan dua keping perak di tangan Wa'ilah, dan kemudian segera keluar. Isteri Nabi Luth duduk sambil merenungkan peristiwa yang baru terjadi itu tentang keadaan pekerjaan yang dicadangkan oleh si perempuan tuan. Dan... ia kebingungan sambil berputar-putar di sekitar rumahnya. Suara perempuan tua itu masih terngiang-ngiang di telinganya, sementara di tangannya terselit dua keping perak. Wa'ilah dibayangi keraguan apakah sebaiknya ia terima saja saranan perempuan tua itu. Tetapi, apa yang akan dikatakan orang nanti tentang dirinya jika hal itu ia lakukan; bahwa isteri seorang yang mengaku sebagai Rasul Allah dan menyerukan kebajikan, ternyata, menolong kaumnya dalam melakukan kebatilan.

Tiba-tiba datang suara yang membisikkan ke telinganya: "Perempuan tua itu telah menasihatimu. Ia tidak mengharapkan sesuatu kecuali kebaikan dan kebahagiaan bagimu. Kamu tidak bertanggungjawab atas apa yang dilakukan oleh kaummu. Dan lagi pekerjaan yang dicadangkan perempuan tua itu sama sekali tidak memberatkanmu. Kamu hanya memberitahu mereka tentang kedatangan tamu-tamu suamimu, Luth. Lekaslah... lekaslah... nanti akan kukatakan... lekas, supaya engkau memperoleh kekayaan dan kenikmatan... Cepatlah...!" Dan tiba-tiba, tanpa ragu-ragu, Wa'ilah berkata: "Baiklah, kuterima..."

"Kalau begitu, selamat kuucapkan kepadamu," demikian Iblis membisikkan kepadanya." Sesudah ini engkau akan merasakan kenikmatan di dalam kehidupanmu..."
Nabi Luth kembali kepada penduduk desa yang berada di sekitar Sadom untuk menyerukan kebenaran Ilahi sesuai dengan perintah Allah kepadanya. "Mengapa kalian mengerjakan perbuatan tercela itu, yang belum pernah diperbuat oleh seorangpun di dunia ini sebelum kalian? Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian bukan kepada wanita, bahkan kalian ini adalah kaum yang melampaui batas."

Perlawanan penduduk Sadom terhadap dakwah kebenaran yang disampaikan oleh Nabi Luth kepada mereka membuat kesedihan dan kedukaan di hati Nabi Luth sendiri. Betapa kaumnya tidak mahu menerima kebenaran dan tidak menghendaki diri mereka bersih dari perangai yang hina dan merusakkan itu.
Hari demi hari berlalu. Setiap isteri Nabi Luth melihat beberapa lelaki datang ke rumahnya, ia segera memberi tahu kaumnya tentang hal itu dan setiap kali berita yang dibawanya sampai kepada kaumnya si perempuan tua datang kepadanya dengan membawa sepotong perak seraya berkata: "Jika engkau selalu menolong kami, nescaya engkau akan dapatkan terus sekeping perak, sementara suamimu tidak dapat menyeru kepadanya." Wajah perempuan tua itu tertawa seperti tawa syaitan, kemudian pergi...

Sementara itu, seruan Nabi Luth kepada kaumnya tidak menambah apa-apa kecuali perlawanan dan kesombongan. Mereka tetap selalu berpaling dari ajakan suci itu. Bahkan mereka terus-menerus melakukan perbuatan keji tatkala Nabi Luth memperingatkan akan datangnya seksa Allah atas mereka apabila mereka tidak mahu berhenti dari kesesatannya. Mereka malah menentang Nabi Luth dengan berkata: "Datangkanlah kepada kami azab dari Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar." Maka, Nabi Luth pun memohon kepada Allah, agar Allah menolongnya dari kaumnya.

Nabi Luth berdoa: "Ya, Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu." (Al-Ankabut: 30) Allah memperkenankan doa Nabi Luth as, dan mengutus Jibril as. untuk membinasakan mereka. Jibril datang ke Negeri Sadom dengan menyerupai dua orang lelaki yang tampan. "Dia (Luth) merasa susah dan sempit dadanya karena kedatangan mereka. Dan ia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit." (Hud: 77)

Nabi Luth as. cemas memikirkan apa yang bakal diperbuat kaumnya jika mereka mengetahui kedatangan tamu lelaki yang berwajah `cantik' di rumahnya. Bagaimana ia dapat mempertahankan dan memelihara mereka dari kemungkaran kaumnya? Ah, bukankah tidak ada yang mengetahui kedatangan mereka, kecuali dia sendiri, dan kedua puterinya? Sebaliknya kedatangan kedua tamu Nabi Luth itu merupakan kesempatan bagi isterinya untuk menambah kepingan-kepingan perak yang biasa ia perolehi dari si wanita tua. Sekarang, ia harus mengutus seseorang kepada kaumnya untuk memberitahu mereka. Tetapi kedua puterinya sedang sibuk menyiapkan hidangan bagi kedua tamu ayahnya, atas perintah Nabi Luth. Karena keinginannya yang mendesak, isteri Luth akhirnya memberi isyarat kepada salah seorang puterinya untuk mendekat. Kemudian ia membiisikkan beberapa kalimat ke telinga anak perempuannya itu. Sesaat kemudian, sang puteri segera keluar rumah untuk memberitahu kaumnya, sebagaimana biasa.

Di tengah-tengah kerumunan orang ramai anak Nabi Luth melihat seorang perempuan tua melambaikan tangan sambil mengisyaratkan panggilan kepadanya. Segera ia mendekati perempuan itu dan memberitahu tentang dua lelaki tampan yang datang ke rumahnya.

Perempuan tua itu kemudian menyuruh ia cepat pulang, sementara kelompok lelaki menghampiri seraya bertanya: "Apakah yang terjadi? Apakah ada berita baru?" Wajah si perempuan tua menampakkan senyum tipuan sambil berkata: "Kali ini tidak kurang dari empat potong emas harus kuterima."

Dengan bersemangat kaumnya bertanya: "Apakah yang terjadi? Apakah ada yang istimewa?"
Perempuan itu berkata kepada mereka, sementara ia membuka matanya lebar-lebar disertai syaitan. "Kalian akan memperoleh apa yang kalian kehendaki, iaitu dua orang lelaki yang berwajah `tampan'. Dengan wajah buas dan bernafsu, mereka bertanya dengan tidak sabar. "Di mana mereka? Di mana lelaki berwajah `tampan' itu?

"Berikan harta kepadaku terlebih dahulu, barulah kuberi tahu kalian!" Katanya. Sebahagian dari mereka menyahut: "Wahai wanita tua, engkau yang tamak, tidak pernah kenyang!" Dan sebahagian yang lain berkata: "Inilah harta untukmu, tetapi cepat katakan, di mana lelaki yang berwajah `tampan' itu?" Setelah tangannya menggenggam emas, berkatalah perempuan tua itu kepada mereka. "Mereka ada di rumah Luth..." Hampir-hampir kaumnya tidak mendengar ucapan perempuan tua itu dengan jelas. Tetapi, sesaat kemudian, mereka berlumba-lumba untuk segera datang ke rumah Nabi Luth. Masing-masing ingin memperoleh kepuasan dari dua lelaki `tampan' yang ada di rumah Luth. Sesampainya mereka di sana, didapati pintu rumah Nabi Luth tertutup. Segeralah mereka mengetuk keras sambil berteriak. "Bukakan, Luth bukalah pintu-pintumu! Kalau tidak, kami terpaksa akan memecahkannya!" Isteri Nabi Luth mencuba menemui suaminya yang ternyata telah meninggalkan kedua tamunya di dalam kamar, sementara ia sendiri mendekati pintu rumahnya yang tertutup dan memisahkan dia dengan sekumpulan kaumnya. Isteri Nabi Luth mengintai dari balik tirai. Hatinya melonjak kegirangan. Sebentar lagi ia bakal memperoleh sepotong perak dari si perempuan tua, sesuai dengan kebiasaan yang telah berlangsung selama ini. Bahkan di samping itu, tanpa diketahuinya, ia mungkin bakal memperoleh pula sepotong emas sebagai bonus. Teriakan kaum Luth bertambah keras dan garang. Mereka tak sabar dan ingin memecah pintu agar dapat masuk dan menemui tamu-tamu Nabi Luth. Apakah yang akan dikatakan oleh Nabi Luth atas tindakan kebengisan yang diperbuat oleh naluri haiwan kaumnya yang rendah itu?

Nabi Luth pun berdiri terpaku; hanya pintu yang memisahkannya dari kaum durjana itu. Sesaat kemudian, Nabi Luth berkata kepada mereka demi menenangkan keadaan: "Hai, kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu. Maka, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan namaku di hadapan tamuku. Tidak adakah di antaramu seorang yang dapat menbedakan baik dan buruk. Ya, orang-orang yang berakal ketika itu telah dihinggapi fikiran-fikiran hewan yang rendah, sehingga nafsu mereka sulit dibendung.

Luth kemudian kembali menegaskan permohonannya kepada kaumnya itu, sedangkan isterinya mengintip tidak jauh dari situ. Nabi Luth menawarkan kepada mereka untuk mengawini puteri-puterinya, tetapi dengan serentak mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki." Sampai di sini, dialog antara Nabi Luth dan kaumnya terputus. Nabi Luth kemudian berfikir, apakah yang akan ia lakukan jika kaumnya memecah pintu rumahnya dan masuk untuk melampiaskan nafsu syaitannya kepada dua orang tamunya. Ia berdiri kebingungan, sedangkan isterinya memandangnya dengan pandangan khianat. Tiba-tiba tamu Nabi Luth berkata kepadanya: "Sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu; sekali-kali mereka tidak dapat mengganggu engkau." Kalau begitu, tamu-tamu Nabi Luth adalah utusan-utusan Allah yang datang untuk menimpakan azab kepada penduduk Negeri Sadom yang berbuat kerusakan itu. Mendengar semua itu, isteri Nabi Luth merasa khuatir, karena ia akan gagal memperoleh harta yang selalu diingininya itu. Kebatilan dan pelakunya memang tidak akan pernah kekal, dan kini seksa sedang menghampiri mereka. Berkata utusan-utusan Allah itu kepada Nabi Luth: "Bukakan pintu, dan tinggalkan kami bersama mereka!"

Maka, Nabi Luth pun membuka pintu rumahnya. Isteri Nabi Luth merasa cemas tatkala melihat serombongan kaumnya menyerbu masuk dengan penuh kegilaan, dan segera menuju ke arah tamu-tamu Nabi Luth. Ketika itulah, Jibril menunjukkan kelebihannya. Ia mengembangkan kedua sayapnya dan memukul orang-orang durjana itu. akhirnya, mata mereka, tanpa kecuali, buta seketika. Dengan berteriak kesakitan, mereka semua menghendap-hendap dan bingung, kemana mereka harus berjalan. Bertanyalah Nabi Luth kepada Malaikat Jibril: "Apakah kaumku akan dibinasakan saat ini juga?" Malaikat Jibril memberitahu bahwa azab akan ditimpakan kepada kaum Nabi Luth pada waktu Subuh nanti. Mendengar itu, Nabi Luth segera berfikir, bukankah waktu Subuh sudah dekat. Jibril memerintahkan Nabi Luth agar pergi dengan membawa keluarganya pada akhir malam nanti. Semua keluarga Nabi Luth pada malam itu pergi bersamanya ke luar kota, kecuali Wa'ilah. Isterinya itu bukan lagi termasuk keluarganya yang beriman kepada risalah Allah yang dibawanya. Sebaliknya, Isteri Nabi Luth justeru telah membantu orang-orang yang berbuat kerosakan, dan ia harus menerima akibatnya. Maka, turunlah azab atas dirinya, bersama semua kaum Nabi Luth yang ingkar, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam Kitab Suci Al-Quran: "Maka, tatkala datang azab Kami, Kami balikkan (kota itu), dan Kami turunkan di atasnya hujan batu, (seperti) tanah liat dibakar bertubi-tubi. Diberi tanda oleh Tuhanmu. Dan seksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim." Maha Benar Allah lagi Maha Agung.

Kisah Sesendok Madu

Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah iniadalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatuketika seorang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkanagar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendokmadu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncakbukit ditengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebutdan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.

Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A) terlintas suatucara untuk mengelak, "Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu.Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mataseseorang. Sesendok airpun tidak akan mempengaruhi bejana yang kelak akandiisi madu oleh seluruh warga kota."

Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa kemudian terjadi? Seluruh bejanaternyata penuh dengan air. Rupanya semua warga kota berpikiran sama dengansi A. Mereka mengharapkan warga kota yang lain membawa madu sambilmembebaskan diri dari tanggung jawab.

Kisah simbolik ini dapat terjadi bahkan mungkin telah terjadi, dalamberbagai masyarakat manusia. Dari sini wajar jika agama, khususnya Islam,memberikan petunjuk-petunjuk agar kejadian seperti di atas tidak terjadi:"Katakanlah (hai Muhammad), inilah jalanku. Aku mengajak ke jalan Allahdisertai dengan pembuktian yang nyata. Aku bersama orang-orang yangmengikutiku (QS 12:108)
Dalam redaksi ayat di atas tercermin bahwa seseorang harus memulai daridirinya sendiri disertai dengan pembuktian yang nyata, baru kemudian diamelibatkan pengikut-pengikutnya.

"Berperang atau berjuang di jalan Allah tidaklah dibebankan kecuali padadirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin(pengikut-pengikutmu) (QS 4:84)
Perhatikan kata-kata "tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri." NabiMuhammad saw. pernah bersabda: "Mulailah dari dirimu sendiri, kemudiansusulkanlah keluargamu." Setiap orang menurut beliau adalah pemimpin danbertanggung jawab atas yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orangharus tampil terlebih dahulu. Sikap mental demikianlah yang dapat menjadikanbejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun.

Pelita Hati - M. Quraish Shihab

Malaikat yang Menjelma

"(Ingatlah), ketika malaikat berkata, 'Hai Maryam, sesungguhnya Allahmenggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengankalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya al-Masih Isa putra Maryam,seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yangdidekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian danketika sudah dewasa dan dia termasuk diantara orang-orang yang saleh."(Ali-Imran:45-46)

Pada saat itu, malaikat Jibril a.s. mengubah bentuknya menjadi manusia yangsangat sempurna, karenanya (Maryam) tidak dapat melihat Jibril a.s. dalambentuk aslinya. Allah berfirman, "Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalamAl-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempatdi sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka.Lalu Kami utus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalambentuk) manusia yang sempurna." (Maryam: 16-17)

Ketika Maryam melihat seorang pemuda yang sangat tampan (penjelmaan malaikatJibril a.s.) di hadapannya, menembus tabir yang dibuatnya, ia mengira bahwapemuda tampan itu ingin berbuat jahat kepadanya. Sementara, dia adalahseorang wanita bersih dan suci yang ditumbuhkan Allah SWT dengan pertumbuhanyang baik. Maka ia segera berlindung kepada Allah SWT, "Sesungguhnya akuberlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yangbertakwa." "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untukmemberimu seorang anak laki-laki yang suci," ujar Jibril a.s. "Bagaimanaakan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina?," jawab Maryam tegas."Demikianlah Tuhanmu berfirman, 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku dan agar dapatKami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami.Dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan,' jawab Jibril a.s.menjelaskan (Maryam: 18-21)

Kadang-kadang para malaikat mengubah bentuk sebagai orang biasa dan menemuisebagian manusia, guna memberikan kabar yang menggembirakannya danmelapangkan dadanya atas perbuatan dan tingkah lakunya yang baik sertakarakteristiknya yang mulia.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah saw bersabda : "Ada seorang lelaki yang ingin mengunjungi
saudaranya di sebuah desa. Di dalam perjalanannya Allah SWT mengutus seorang
malaikat untuk mengawasinya. Ketika lelaki itu sampai padanya, malaikat itu

berkata, "Kemanakah engkau akan pergi?' Lelaki itu menjawab, 'Aku ingin
mengunjungi saudaraku di desa ini.' Malaikat itu bertanya lagi, 'Apakah
engkau punya kepentingan dari kenikmatan di desa ini?' Lelaki itu menjawab,
'Tidak, hanya saja aku mencintainya karena Allah.' Kemudian malaikat itu
berkata, 'Sesungguhnya aku adalah utusan Allah SWT yang diutus kepadamu,
bahwa Allah juga mencintaimu sebagaimana kamu mencintai-Nya.'"

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.. Iamendengar Rasulullah bersabda, "Ada tiga orang dari kalangan Bani Israel,yang pertama menderita kusta, kedua berkepala botak, dan ketiga matanyabuta. Allah SWT ingin menguji mereka dengan mengutus salah seorang malaikat.Lalu malaikat itu (yang sudah mengubah bentuk menjadi manusia) mendatangiseorang yang menderita kusta itu sembari bertanya, 'Apakah gerangan yangengkau sukai?' Orang itu menjawab, 'Warna yang bagus, kulit yang mulus, dansembuhnya penyakit yang membuat semua orang merasa jijik padaku.' Kemudianmalaikat itu mengusapnya hingga penyakit yang membuat orang jijik padanyalenyap, serta memberinya warna yang bagus dan kulit yang mulus. Setelah itumalaikat bertanya lagi, 'Harta apakah yang engkau inginkan?' Orang itumenjawab, 'Seekor unta.' Lalu malaikat itu memberikan seekor unta betinayang sedang hamil tua seraya berkata, "Semoga Allah SWT, menganugerahkanberkah-Nya padamu dengan unta ini.'

Kemudian malaikat itu mendatangi orang yang berkepala botak sambil bertanya,'Apakah gerangan yang engkau sukai?' Lelaki itu menjawab, 'Rambut yang bagusdan kesembuhan dari penyakit yang membuat orang jijik padaku.' Malaikatitu mengusapnya kemudian berlalu setelah memberinya rambut yang bagus. Lebihlanjut malaikat itu bertanya, 'Harta apakah yang engkau inginkan?' Lelakiitu menjawab, 'Seekor sapi.' Malaikat itu memberinya seekor sapi yang sedangbunting seraya berujar, 'Semoga Allah menganugerahkan berkah-Nya kepadamudengan seekor sapi ini.'

Setelah itu malaikat tersebut mendatangi orang yang buta dan berkata,'Apakah gerangan yang sangat engkau inginkan?' Lelaki buta menjawab, 'AllahSWT mengembalikan penglihatanku hingga aku bisa melihat manusia.' Malaikatitu mengusapnya dan kembalilah penglihatannya. Selanjutnya malaikat ituberkata, "Harta apakah yang engkau inginkan?' Lelaki itu menjawab, 'Seekorkambing.' Malaikat itu mengabulkannya dengan memberikan seekor kambing yangsedang bunting. Hewan yang ini melahirkan dan yang ini melahirkan. Akhirnya,orang ini memiliki lahan peternakan unta, orang ini memiliki lahanpeternakan sapi dan orang ini memiliki lahan peternakan kambing.

Setelah itu malaikat mendatangi orang yang pernah menderita penyakit kustadengan menyamar sebagai orang tua yang menderita kusta seraya berkata,'Seorang lelaki miskin yang hidup sebatang kara dalam perjalanan hidupnya.Hari ini ia tidak bisa memohon kepada siapa pun kecuali Allah SWT kemudiankepadamu. Aku meminta kepadamu apa-apa yang telah dianugerahkan (Allah SWT)kepadamu, warna yang bagus, kulit yang mulus, dan harta yang berupa untauntuk kelangsungan hidupku.' Lelaki itu berkata, 'Banyak sekali hak-hak yangkau minta.' Malaikat itu berkata, 'Sepertinya aku mengenalmu. Bukankahengkau dulu juga seorang penderita kusta yang dikucilkan masyarakat. Saatitu engkau sangat miskin dan kemudian Allah SWT menganugerahkan kekayaanpadamu?' 'Harta ini kuwarisi secara turun temurun,' ujar lelaki itu dengansombong. 'Jika engkau berbohong, maka Allah SWT mengembalikanmu sepertikeadaan semula…."

Beliau melanjutkan, "Lalu malaikat itu mendatangi orang yang pernahmenderita kebotakan dangan menyamar sebagai seorang lelaki botak sepertidirinya. Ia mengatakan seperti apa yang dikatakannya kepada lelaki yangmenderita kusta di atas. Dan diapun menjawab seperti apa yang dijawab olehrekannya. Kemudian malaikat berkata, 'Jika engkau berbohong, maka Allah SWTakan mengembalikanmu pada keadaanmu semula…'"

Beliau bersabda, "Setelah itu ia mendatangi orang yang pernah kehilanganpenglihatannya dengan menyamar sebagai lelaki tua buta dan berkata, 'Seoranglelaki miskin dan Ibnu Sabil. Dalam perjalanan hidupku aku tidak lagimemiliki siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa. Hari ini tidak adaseorangpun yang kuminta, kecuali Allah SWT kemudian kepadamu. Aku memintaatas nama yang mengembalikan penglihatanmu, seekor kambing guna kelangsunganhidupku. Lelaki itu berkata, 'Aku pernah mengalami kebutaan, lalu Allah SWTmengembalikan penglihatanku seperti sedia kala. Ambilah sesukamu dantinggalkan sesukamu. Demi Allah, hari ini aku tidak akan mempersulit segalasesuatu yang ingin kau ambil, demi Allah. (Yakni aku tidak akanmempersulitmu dengan menolak sesuatu yang ingin kau minta dan kau ambil).'Lalu malaikat itu berkata, 'Peliharalah apa-apa yang kau miliki.Sesungguhnya kalian telah diuji. Sesungguhnya Allah SWT meridhaimu danmemurkai kedua rekanmu.'"

Kisah Qarun

Qarun adalah kaum Nabi Musa, berkebangsaan Israel, dan bukan berasal dari suku Qibthi (Gypsy, bangsa Mesir). Allah mengutus Musa kepadanya seperti diutusnya Musa kepada Fir'aun dan Haman. Allah telah mengaruniai Qarun harta yang sangat banyak dan perbendaharaan yang melimpah ruah yang banyak memenuhi lemari simpanan. Perbendaharaan harta dan lemari-lemari ini sangat berat untuk diangkat karena beratnya isi kekayaan Qarun. Walaupun diangkat oleh beberapa orang lelaki kuat dan kekar pun, mereka masih kewalahan.

Qarun mempergunakan harta ini dalam kesesatan, kezaliman dan permusuhan serta membuatnya sombong. Hal ini merupakan musibah dan bencana bagi kaum kafir dan lemah di kalangan Bani Israil.Dalam memandang Qarun dan harta kekayaannya, Bani Israil terbagi atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok orang yang beriman kepada Allah dan lebih mengutmakan apa yang ada di sisi-Nya. Karena itu mereka tidak terpedaya oleh harta Qarun dan tidak berangan-angan ingin memilikinya. Bahkan mereka memprotes kesombongan, kesesatan dan kerusakannya serta berharap agar ia menafkahkan hartanya di jalan Allah dan memberikan kontribusi kepada hamba-hamba Allah yang lain.Adapun kelompok kedua adalah yang terpukau dan tertipu oleh harta Qarun karena mereka telah kehilangan tolok ukur nilai, landasan dan fondasi yang dapat digunakan untuk menilai Qarun dan hartanya. Mereka menganggap bahwa kekayaan Qarun merupakan bukti keridhaan dan kecintaan Allah kepadanya. Maka mereka berangan-angan ingin bernasib seperti itu.

Qarun mabuk dan terlena oleh melimpahnya darta dan kekayaan. Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasihat-nasihat orang mukmin. Ketika mereka meminta Qarun untuk bersyukur kepada Allah atas sedala nikmat harta kekayaan dan memintanya untuk memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat,kabaikan dan hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru menolak seraya mengatakan "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku"

Suatu hari, keluarlah ia kepada kaumnya dengan kemegahan dan rasa bangga, sombong dan congkaknya. Maka hancurlah hati orang fakir dan silaulah penglihatan mereka seraya berkata, "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar."Akan tetapi orang-orang mukmin yang dianugerahi ilmu menasihati orang-orang yang tertipu seraya berkata, "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh…."

Berlakulah sunnatullah atasnya dan murka Allah menimpanya. Hartanya menyebabkan Allah murka, menyebabkan dia hancur, dan datangnya siksa Allah. Maka Allah membenamkan harta dan rumahnya kedalam bumi, kemudian terbelah dan mengangalah bumi, maka tenggelamlah ia beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh orang-orang Bani Israil. Tidak seorangpun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu, tidak bermanfaat harta kekayaan dan perbendaharannya.

Tatkala Bani Israil melihat bencana yang menimpa Qarun dan hartanya, bertambahlah keimanan orang-orang yang beriman dan sabar. Adapaun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan seperti Qarun, akhirnya mengetahui hakikat yang sebenarnya dan terbukalah tabir, lalu mereka memuji Allah karena tidak mengalami nasib seperti Qarun. Mereka berkata, "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)."

PENYEBUTAN QARUN DALAM QURAN

Nama Qarun diulang sebanyak empat kali dalam Al-Quran, dua kali dalam surah al-Qashash, satu kali dalam surah al-`Ankabut, dan satu kali dalam surah al-Mu'min.Penyebutan dalam surah al-`Ankabut pada pembahasan singkat tentang pendustaan oleh tiga orang oknum thagut, yaitu Qarun,Fir'aun, dan Haman, lalu Allah menghancurkan mereka.

"Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi, mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka diantara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu, kerikil dan diantara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan diantara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (al-`Ankabut: 39-40)

Penyebutan dalam surah al-Mu'min (Ghafir) pada kisah pengutusan Musa a.s. kepada tiga orang thagut yang mendustakannya."Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata, kepada Fir'aun, Haman, dan Qarun, maka mereka berkata, `(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta.'" (al-Mu'min:23-24)

Kisah Harut dan Marut

Al-Israa-iiliyaat dalam kisah "Harut dan Marut (Dinukil dari kitabal-israa-iiliyaat fit-Tafsiir, Dr. Muhammad bin Muhammad Abu Syahbah)
Diriwayatkan oleh as-Sayuthi dalam kitab ad-Durrul Mantsuur, ditafsirkan dalam firman Allah SWT, "… Dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat
di negeri Babil yaitu Harut dan Marut…." (al-Baqarah: 102).

Terdapat riwayat yang sangat banyak dan kisah- kisah yang menakjubkan ini yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Ibnu Mas'ud, dan Ali. Juga oleh IbnuAbbas, Mujahid, Ka'ah, Rabi', dan as-Sady yang meriwayatkan dari Ibnu Jarirath-Thabari dalam tafsirnya, Ibnu Mardaweh, dan al-Hakim. Ibnu al-Mundzirdan Ibnu Abi ad-Dunya serta al-Baihaqi dan al-Khatib dalam tafsir- tafsir, kitab- kitab, dan khulashah-nya, "Ketika masyarakat dari anak-anak Adam a.s.terjerumus dalam perbuatan- perbuatan maksiat dan kafir kepada Allah SWT. Para malaikat di atas langit berkata, "Ya Rabb, alam raya ini Engkau
ciptakan sebagai tempat untuk beribadah dan taat kepada-Mu. Mereka telah berbuat maksiat, kafir, membunuh orang yang diharamkan, memakan harta haram, mencuri, berzina, dan meminum khamar (minuman keras). Mereka (para malaikat)
selalu mengajukan tuntutan atas apa yeng diperbuat manusia tanpa bisa
memakluminya. Lalu dikatakan kepada mereka, 'Manusia- manusia itu dalam keadaan tidak sadar.' Namun mereka tetap saja tidak mau memakluminya. Didalam sebagian riwayat dikatakan bahwa Allah SWT berfirman kepada mereka,' Jika kalian menempati posisi mereka niscaya kalian juga akan melakukan seperti apa yang mereka lakukan.' Mereka berkata, 'Mahasuci Engkau, kami tidak akan pernah melakukan hal itu'" Didalam riwayat lain dikatakan kepada mereka, 'Tidak akan pernah.' Lalu dikatakan kepada mereka, 'Pilihlah dua orang malaikat diantara kalian, Aku akan memerintahkannya untuk melakukanapa-apa yang-Ku perintahkan dan melarangnya untuk berbuat maksiat kepada-Ku.

Lalu mereka memilih Harut dan Marut. Keduanya segera turun ke bumi setelahdilengkapi dengan perangkat syahwat, sebagaimana yang terdapat pada manusia. Keduanya diperintahkan untuk senantiasa menyembah Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dilarang membunuh manusia yang diharamkan, memakan harta haram, mencuri, berzina, dan meminum khamar.Keduanya tinggal di bumi selama beberapa tahun dan tinggal diantara manusia dengan benar. Pada suatu zaman terdapat seorang wanita yang kecantikannya dikalangan manusia laksana kecantikan planet Venus diantara gugusan galaksi diangkasa. Kedua malaikat itu sama-sama ingin memiliki wanita tersebut. Namun wanita itu menolak kecuali jika keduanya mengikuti agamanya. Lalu keduanya menanyakan agama yang dianut oleh wanita tersebut. Wanita cantik itu segera mengeluarkan dan memperlihatkan sebuah berhala. 'Kami tidak punya keinginan untuk menyembah ini,' tolak kedua malaikat itu. Setelah itu, keduanya berlalu dan menyembah kepada Allah SWT.

Kemudian kedua malaikat itu mendatangi wanita tersebut dan berusaha menaklukannya dengan kata- kata, dengan harapan bisa memilikinya. Namun,wanita itu tetap menolak kecuali jika keduanya menyembah berhala yang disembahnya. Kedua malaikat itu tetap menolak. Ketika wanita itu melihat dua laki- laki itu tetap tidak mau menyerah dan menyembah berhala, ia berkata, 'Jika kalian tetap menolak, pilihlah satu diantara tiga pilihan. Kalian menyembah berhala ini, membunuh manusia atau minum khamar.' Keduanya segera berkata, 'Yang paling mudah dari ketiga pilihan itu adalah meminum khamar.'

Wanita itu segera meminumkan khamar kepada keduanya. Setelah minum khamar mereka menyetubuhi wanitu itu. Pada saat mereka melakukan perbuatan itu, seorang lelaki lewat dihadapannya. Karena keduanya merasa khawatir bahwa orang itu akan menyebarluaskan apa yang dilakukannya, mereka segera membunuhnya.

Begitu sadar dari mabuknya, keduanya segera menyadari kesalahan yang baru saja dilakukannya dan ingin segera kembali ke atas langit. Namun, mereka tidak bisa melakukannya. Dengan demikian penutup tabir rahasia antara keduanya dengan penghuni langit sudah terungkap. Pada saat itu, para malaikat menyaksikan sendiri perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh kedua rekannya dan mengetahui dengan pasti bahwa orang yang kehilangan kesadaran mereka kadar rasa takutnya akan lebih sedikit. Sejak saat itu, mereka selalu memohonkan ampunan untuk penghuni bumi.

Setelah kesalahan yang menimpa kedua malaikat itu terjadi, lalu dikatakan kepadanya, 'Sekarang pilihlah, azab dunia atau azab akhirat.' Keduanya berkata, 'Azab dunia akan berakhir sedangkan azab akhirat tidak akan pernah berakhir.' Keduanya memilih azab dunia. Kemudian keduanya ditempatkan dinegeri Babil dan diazab dengan kedua kaki terikat. Di dalam sebagian riwayat dikatakan, 'Bahwa keduanya mengajari wanita itu kalimat yang dapat membuat keduanya naik kelangit. Lalu wanita itu naik ke atas langit, namun Allah memutuskannya. Planet yang dikenal dengan nama Zahrah (Venus) adalahpenjelmaan wanita tersebut!'"

Semua cerita diatas adalah khurafat- khurafat anak cucu Israel dan kebohongan mereka yang tidak masuk akal, tidak masuk dalam nukilan dan tidak masuk dalam syariat. Dan, sebagian perawi kisah khurafat batil ini dalam meriwayatkannya tidak sampai kepada para sahabat dan tabi'in. Akan tetapi, mereka telah membuka pintu- pintu kejahatan dan memasukinya. Mereka telah melekatkan dan mengangkat kebohongan ini kepada Rasulullah saw. Maha suci Allah Rabb-ku, ini adalah perbuatan keji yang sangat besar.

Imam Abu al-Farj telah menghukumi kisah itu sebagai hadith palsu danas-Syihab al-Iraqi telah me-nash-kan bahwa orang percaya bahwa Harut danMarut adalah dua orang malaikat yang diazab, karena kesalahan yang telah dilakukannya, maka ia telah kafir kepada Allah Yang Maha Agung.

Imam al-Qadhi 'Ayadh dalam kitab asy-Syifa berkata, "Bahwa apa yang disebutkan oleh para perawi dan dinukil oleh para ahli tafsir tentang kisahHarut dan Marut tidak memiliki arti apa- apa dan tidak benar berasal dari sabda Rasulullah saw. serta bukan sesuatu yang diambil dari qiyas."

Kemudian jika ditinjau dari segi akal kisah ini tidak bisa diterima. Karena
para malaikat suci dan bersih dari dosa besar semacam ini yang tidak bersumber, kecuali dari akhlak yang buruk. Allah SWT telah memberitahukan tentang mereka tidak pernah mengingkari apa- apa yang diperintahkan-Nya dan senantisa menjalankan apa- apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebagian riwayat yang telah dikemukakan yang menjwab firman Allah SWT. Di dalam riwayat lain dikatakan bahwa Allah SWT berfirman kepada mereka, "Jika kalian berdua diuji sebagaiman ujian yang diterapkan kepada anak cucu Adam a.s., kalian juga akan berbuat maksiat kepada-Ku." Kedua malaikat itu menjawab, "Kalaupun Engkau juga menguji kami dengan ujian yang Kau terapkan kepada anak- anakAdam, kami sekali- kali tidak akan berbuat maksiat kepada-Mu." Menanggapi firman Allah SWT adalah suatu kekafiran, karena akan menjauhkan orang yang memiliki pengetahuan tentang Allah dan sifat- sifat-Nya dari-Nya. Bagaiman mungkin seorang yang jahat dapat naik ke langit dan menjadi salah satu gugusan galaksi yang berkilau. Lalu bintang apakah gerangan yang mereka berinama az-Zahrah dan mereka anggap sebagai penjelmaan dari wanita jahat tersebut. Lalu Allah memutuskannya kecuali tetap berada di tempatnya sejak Ia menciptakan lapisan langit dan bumi.

Khurafat yang tidak ditemukan tersebut, sebenarnya cerita itu dinukil dan
tidak berdasarkan pada logika yang benar, sangat bertentangan dengan keyakinan yang dianut oleh para ilmuwan modern.

Khalifah Gila

Memang betul, Khalifah Umar bin Khaththab telah berubah ingatan. Banyak yangmelihatnya dengan mata kepala sendiri. Barangkali karena Umar di masamudanya sarat dengan dosa, seperti merampok, mabuk-mabukkan, malah sukamengamuk tanpa berperi kemanusiaan, sampai orang tidak bersalah banyak yangmenjadi korban. Itulah yang mungkin telah menyiksa batinnya sehingga iaditimpa penyakit jiwa.

Dulu Umar sering menangis sendirian sesudah selesai menunaikan salat. Dantiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak, juga sendirian. Tidak ada orang lainyang membuatnya tertawa. Bukankah hal itu merupakan isyarat yang jelas bahwaUmar bin Kaththab sudah gila?

Abdurrahman bin Auf, sebagai salah seorang sahabat Umar yang paling akrab,merasa tersinggung dan sangat murung mendengar tuduhan itu. Apalagi, hampirsemua rakyat Madinah telah sepakat menganggap Umar betul-betul sinting. Dan,sudah tentu, orang sinting tidak layak lagi memimpin umat atau negara.

Yang lebih mengejutkan rakyat, pada waktu melakukan salat Jum'at yang lalu,ketika sedang berada di mimbar untuk membacakan khotbahnya,sekonyong-konyong Umar berseru, "Hai sariah, hai tentaraku. Bukit itu, bukititu, bukit itu!"Jemaah pun geger. Sebab ucapan tersebut sama sekali tidak ada kaitannyadengan isi khotbah yang disampaikan. "Wah, khalifah kita benar-benar sudahgila," gumam rakyat Madinah yang menjadi makmum salat Jumat hari itu.

Tetapi Abdurrahman tidak mau bertindak gegabah, ia harus tahu betul, apasebabnya Umar berbuat begitu. Maka didatanginya Umar, dan ditanyainya,"Wahai Amirul Mukminin. Mengapa engkau berseru-seru di sela-sela khotbahengkau seraya pandangan engkau menatap kejauhan?" Umar dengan tenangmenjelaskan, "Begini, sahabatku. Beberapa pekan yang lewat aku mengirimkanSuriah, pasukan tentara yang tidak kupimpin langsung, untuk membasmi kaumpengacau. Tatkala aku sedang berkhotbah, kulihat pasukan itu dikepung musuhdari segala penjuru. Kulihat pula satu-satunya benteng untuk mempertahankandiri adalah sebuah bukit dibelakang mereka. Maka aku berseru: bukit itu,bukit itu, bukit itu!"

Setengah tidak percaya, Abdurrahman megerutkan kening. "Lalu, mengapa engkaudulu sering menangis dan tertawa sendirian selesai melaksanakan salatfardhu?" tanya Abdurrahman pula. Umar menjawab, "Aku menangis kalau teringatkebiadabanku sebelum Islam. Aku pernah menguburkan anak perempuankuhidup-hidup. Dan aku tertawa jika teringat akan kebodohanku. Kubikin patungdari tepung gandum, dan kusembah-sembah seperti Tuhan."

Abdurrahman lantas mengundurkan diri dari hadapan Khalifah Umar. Ia belumbisa menilai, sejauh mana kebenaran ucapan Umar tadi. Ataukah hal itu justrulebih membuktikan ketidakwarasannya sehingga jawabannya pun kacau balau?Masak ia dapat melihat pasukannya yang terpisah amat jauh dari masjidtempatnya berkhotbah?

Akhirnya, bukti itupun datang tanpa dimintanya. Yaitu manakala sariah yangkirimkan Umar tersebut telah kembali ke Madinah. Wajah mereka berbinar-binarmeskipun nyata sekali tanda-tanda kelelahan dan bekas-bekas luka yangdiderita mereka. Mereka datang membawa kemenangan.

Komandan pasukan itu, pada hari berikutnya, bercerita kepada masyarakatMadinah tentang dasyatnya peperangan yang dialami mereka. "Kami dikepungoleh tentara musuh, tanpa harapan akan dapat meloloskan diri dengan selamat.Lawan secara beringas menghantam kami dari berbagai jurusan. Kami sudahluluh lantak. Kekuatan kami nyaris terkuras habis. Sampai tibalah saat salatJumat yang seharusnya kami kejakan. Persis kala itu, kami mendengar sebuahseruan gaib yang tajam dan tegas: "Bukit itu, bukit itu, bukit itu!" Tigakali seruan tersebut diulang-diulang sehingga kami tahu maksudnya.Serta-merta kami pun mundur ke lereng bukit. Dan kami jadikan bukit itusebagai pelindung di bagian belakang. Dengan demikian kami dapat menghadapiserangn tentara lawan dari satu arah, yakni dari depan. Itulah awal kejayaan

kami."

Abdurrahman mengangguk-anggukkan kepala dengan takjub. Begitu pulamasyarakat yang tadinya menuduh Umar telah berubah ingatan. Abdurrahmankemudian berkata, "Biarlah Umar dengan kelakuannya yang terkadang menyalahiadat. Sebab ia dapat melihat sesuatu yang indera kita tidak mampu melacaknya"

Dari buku Kisah Teladan - K.H. Abdurrahman Arroisi

Isra Bersama Rasulullah saw Ke Langit Yang Paling Tinggi

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya dari Anas Ibnu Malik bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Didatangkan untukku Buraq yang merupakan hewan putih, panjangnya diatas himar dan dibawah bagal, kukunya berada di akhir ujungnya. Beliau bersabda, `Aku segera menunggainya hingga tiba di Baitul Maqdis.' Beliau bersabda, `Lalu ia mengikatnya dengan tali (rantai) yang biasa dipakai oleh para nabi untuk mengikat.' Beliau melanjutkan, `Kemudian aku memasuki masjid (Baitul Maqdis) dan mendirikan shalat dua rakaat. Setelah itu, aku keluar. Lalu Malaikat Jibril a.s. mendatangiku dan menyodorkan dua buah gelas yang satu berisi khamar dan lainnya berisi susu. Aku memilih gelas yang berisi susu dan Jibril a.s. berkata, `Engkau telah memilih kesucian.'

Kemudian ia naik bersamaku ke langit yang pertama. Jibril meminta dibukakan pintu. Lalu (malaikat penjaga langit pertama) bertanya, `Siapakah kamu.' Jibril a.s. menjawab, `Jibril.' Kemudian ia ditanya lagi, `Siapakah yang besertamu?' Jibril a.s. menjawab, `Muhammad.' Malaikat itu bertanya, `Apakah kamu diutus?' Jibril menjawab, `Ya, aku diutus.' Lalu pintu langit dibukakan untuk kami. Ternyata aku bertemu dengan Nabi Adam a.s. Ia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Setelah itu Jibril a.s. naik bersamaku kelangit yang kedua dan meminta dibukakan pintu. Lalu pintu langit kedua dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan dua putra paman Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria a.s., keduanya menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Lalu Jibril a.s. naik bersamaku ke langit yang ketiga dan meminta dibukakan pintu langit ketiga. Lalu pintu langit ketiga dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Yusuf a.s. yang telah dianugerahi sebagian nikmat ketampanan. Ia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Kemudian Jibril a.s. naik bersamaku kelangit keempat dan meminta dibukakan pintu langit keempat. Lalu pintu langit keempat dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Idris a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Allah SWT berfirman, `Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.'

Setelah itu Jibril a.s. kembali naik bersamaku kelangit yang kelima dan meminta dibukakan pintu langit kelima. Lalu ia membukakan pintu langit yang kelima untuk kami, Di sana aku bertemu dengan Harun a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Malaikat Jibril a.s. kembali naik bersamaku ke langit yang keenam dan meminta dibukakan pintu untuk kami. Lalu ia membukakan pintu keenam untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Musa a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Lalu Jibril a.s. naik lagi bersamaku ke langit yang ketujuh dan meminta dibukakan pintu langit ketujuh. Kemudian malaikat penjaga pintu langit ketujuh membukakan pintu untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Ibrahim a.s. yang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma'mur yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat dan tidak kembali kepadanya -sebelum menyelesaikan urusannya.

Setelah itu, ia pergi bersamaku ke Sidratul Muntaha. Ternyata, daun-daunnya sebesar kuping gajah dan buah-buahannya menyerupai buah anggur. Begitu perintah Allah SWT menyelubunginya dan menyelubungi apa-apa yang akan diselubungi, ia segera berubah. Tidak ada seorang makhluk Allah pun yang mampu menyifati keindahan dan keelokannya. Lalu Allah Maha Agung mewahyukan apa-apa yang akan diwahyukan-Nya kepadaku dan mewajibkanku untuk mendirikan shalat lima puluh kali setiap hari sehari semalam. Setelah itu, aku turun menemui Musa a.s.. Ia bertanya kepadaku, `Apakah gerangan yang telah diwajibkan Allah SWT atas umatmu.' Aku menjawab,' Mendirikan shalat sebanyak lima puluh kali.' Kemudian ia berkata, `Kembalilah kepada Rabb-mu dan mohonlah kepada-Nya keringanan. Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Sesungguhnya aku telah berpengalaman mencobanya kepada Bani Israel.' Beliau melanjutkan sabdanya, `Kemudian aku kembali kepada Rabb-ku dan memohon, `Wahai Rabb, berikanlah keringan untuk umatku.' Dan Ia mengurangi menjadi lima kali. Setelah itu, aku kembali menemui Musa a.s. dan kukatakan kepadanya, `Ia telah mengurangi menjadi lima kali.' Namun Musa a.s. kembali berkata, `Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu. Karena itu kembalilah kepada Rabb-mu dan mohonlah keringanan.' Lalu aku bolak-balik bertemu antara Rabb-ku Yang Maha Tinggi dengan Musa a.s.. Lalu Dia berfirman, `Wahai Muhammad, sesungguhnya kelima shalat itu dilaksanakan setiap sehari semalam. Setiap shalat dihitung sepuluh yang berarti berjumlah lima puluh shalat. Barang siapa yang ingin melakukan suatu kebaikan kemudian tidak melaksanakannya, maka Ku-tuliskan untuknya satu kebaikan. Dan jika ia mengerjakannya, maka Ku-tuliskan untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa ingin melakukan kejelekan kemudian tidak melakukannya, maka Aku tidak menulis apa-apa padanya. Dan jika ia mengerjakannya, maka Aku menuliskannya satu kejelekan.' Beliau kembali melanjutkan sabdanya, `Lalu aku turun hingga sampai kepada Musa a.s. dan memberitahukan hal tersebut. Musa a.s. berkata, `Kembalilah kepada Rabb-mu dan memohonlah keringanan.' Saat itu Rasulullah saw. bersabda, `Aku katakan kepadanya, `Aku telah berulang kali kembali kepada Rabb-ku hingga aku merasa malu kepada-Nya.'"

Ikrimah Bin Abu Jahal (Sahabat Nabi)

Abu Ishaw As-Ayabi'i meriwayatkan, ketika Rasulullah SAW berhasil menaklukkan kota Makkah, maka Ikrimah berkata: Aku tidak akan tinggal di tempat ini!" Setelah berkata demikian, dia pun pergi berlayar dan memerintahkan supaya isterinya membantunya. Akan tetapi isterinya berkata: "Hendak kemana kamu wahai pemimpin pemuda Quraisy?" Apakah kamu akan pergi kesuatu tempat yang tidak kamu ketahui?" Ikrimah pun melangkahkan kakinya tanpa sedikitpun memperhatikan perkataan isterinya.

Ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat lainnya telah berhasil menaklukkan kota Makkah, maka kepada Rasulullah isteri Ikrimah berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya Ikrimah telah melarikan diri ke negeri Yaman karena ia takut kalau-kalau kamu akan membunuhnya. Justeru itu aku memohon kepadamu supaya engkau berkenan menjamin keselamatannya."
Rasulullah SAW menjawab: "Dia akan berada dalam keadaan aman!" Mendengar jawapan itu, maka isteri Ikrimah memohon diri dan pergi untuk mencari suaminya. Akhirnya dia berhasil menemukannya di tepi pantai yang berada di Tihamah. Ketika Ikrimah menaiki kapal, maka orang yang mengemudikan kapal tersebut berkata kepadanya: "Wahai Ikrimah, ikhlaskanlah saja!"

Ikrimah bertanya: "Apakah yang harus aku ikhlaskan?"
"Ikhlaskanlah bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan akuilah bahwa
Muhammad adalah utusan Allah!" Kata pengemudi kapal itu.
Ikrimah menjawab: "Tidak, jesteru aku melarikan diri adalah karena
ucapan itu."
Selepas itu datanglah isterinya dan berkata: "Wahai Ikrimah putera bapa saudaraku, aku datang menemuimu membawa pesan dari orang yang paling utama, dari manusia yang paling mulia dan manusia yang paling baik. Aku memohon supaya engkau jangan menghancurkan dirimu sendiri. Aku telah memohonkan jaminan keselamatan untukmu kepada Rasulullah SAW."

Kepada isterinya Ikrimah bertanya: "Benarkah apa yang telah engkau lakukan itu?"
Isterinya menjawab: "Benar, aku telah berbicara dengan baginda dan baginda pun akan memberikan jaminan keselamatan atas dirimu." Begitu saja mendengar berita gembira dari isterinya itu, pada malam harinya Ikrimah bermaksud untuk melakukan persetubuhan dengan isterinya, akan tetapi isterinya menolaknya sambil berkata: "Engkau orang kafir, sedangkan aku orang Muslim."
Kepada isterinya Ikrimah berkata: "Penolakan kamu itu adalah merupakan suatu masalah besar bagi diriku."

Tidak lama selepas Ikrimah bertemu dengan isterinya itu, mereka pun pulang kembali, setelah mendengar berita bahwa Ikrimah sudah pulang, maka Rasulullah SAW segera ingin menemuinya. Karena rasa kegembiraan yang tidak terkira, sehingga membuatkan Rasulullah SAW terlupa memakai serbannya.
Setelah bertemu dengan Ikrimah, baginda pun duduk. Ketika itu Ikrimah berserta dengan isterinya berada di hadapan Rasulullah SAW Ikrimah lalu berkata: "Sesungguhnya aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah." Mendengar ucapan Ikrimah itu, Rasulullah SAW sangat merasa gembira, selanjutnya Ikrimah kembali berkata: "Wahai Rasulullah, ajarkanlah sesuatu yang baik yang harus aku ucapkan."

Rasulullah SAW menjawab: "Ucapkanlah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.
Ikrimah kembali bertanya: "Selepas itu apa lagi?" Rasulullah
menjawab: "Ucapkanlah sekali lagi, aku bersaksi bahwa sesungguhnya
tidak ada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya
Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya." Ikrimah pun mengucapkan apa
yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW selepas itu baginda
bersabda: "Jika sekiranya pada hari ini kamu meminta kepadaku sesuatu

sebagaimana yang telah aku berikan kepada orang lain, niscaya aku
akan mengabulkannya."
Ikrimah berkata: "Aku memohon kepadamu ya Rasulullah, supaya engkau
berkenan memohonkan ampunan untukku kepada Allah atas setiap
permusuhan yang pernah aku lakukan terhadap dirimu, setiap perjalanan
yang aku lalui untuk menyerangmu, setiap yang aku gunakan untuk
melawanmu dan setiap perkataan kotor yang aku katakan di hadapan atau
di belakangmu."

Maka Rasulullah SAW pun berdoa: "Ya Allah, ampunilah dosanya atas setiap permusuhan yang pernah dilakukannya untuk bermusuh denganku, setiap langkah perjalanan yang dilaluinya untuk menyerangku yang tujuannya untuk memadamkan cahaya-Mu dan ampunilah dosanya atas segala sesuatu yang pernah dilakukannya baik secara langsung berhadapan denganku mahupun tidak."

Mendengar doa yang dimohon oleh Rasulullah SAW itu, alangkah senangnya hati Ikrimah, maka ketika itu juga ia berkata: "Ya Rasulullah! Aku bersumpah demi Allah, aku tidak akan membiarkan satu dinar pun biaya yang pernah aku gunakan untuk melawan agama Allah, melainkan akan aku ganti berlipat ganda demi membela agama-Nya. Begitu juga setiap perjuangan yang dahulu aku lakukan untuk melawan agama Allah, akan aku ganti dengan perjuangan yang berlipat ganda demi membela agama-Nya, aku akan ikut berperang dan berjuang sampai ke titisan darah yang terakhir."

Demikianlah keadaan Ikrimah, setelah ia memeluk Islam, ia sentiasa ikut dalam peperangan hingga akhirnya ia terbunuh sebagai syahid. Semoga Allah berkenan melimpahkan kurnia dan rahmat-Nya kepada Ikrimah. Dalam riwayat yang lain pula diceritakan, bahwa ketika terjadinya Perang Yarmuk, Ikrimah juga ikut serta berperang sebagai pasukan perang yang berjalan kaki, pada waktu itu Khalid bin Walid mengatakan: "Jangan kamu lakukan hal itu, karena bahaya yang akan menimpamu adalah lebih besar!" Ikrimah menjawab: "Karena kamu wahai Khalid telah terlebih dahulu ikut berperang bersama Rasalullah SAW, maka biarlah hal ini aku lakukan!"

Ikrimah tetap meneruskan niatnya itu, hingga akhirnya ia gugur di medan perang. Pada waktu Ikrimah gugur, ternyata di tubuhnya terdapat lebih kurang tujuh puluh luka bekas tikaman pedang, tombak dan anak panah. Abdullah bin Mas'ud pula berkata: Di antara orang-orang yang termasuk dalam barisan Perang Yarmuk adalah Haris bin Hisyam, Ikrimah bin Abu Jahal dan Suhail bin Amar. Di saat-saat kematian mereka, ada seorang sahabat yang memberinya air minum, akan tetapi mereka menolaknya. Setiap kali air itu akan diberikan kepada salah seorang dari mereka yang bertiga orang itu, maka masing-masing mereka berkata: "Berikan saja air itu kepada sahabat di sebelahku." Demikianlah keadaan mereka seterusnya, sehingga akhirnya mereka bertiga menghembuskan nafas yang terakhir dalam keadaan belum sempat meminum air itu.

Dalam riwayat yang lain pula ditambahkan: "Sebenarnya Ikrimah bermaksud untuk meminum air tersebut, akan tetapi pada waktu ia akan meminumnya, ia melihat ke arah Suhail dan Suhail pun melihat ke arahnya pula, maka Ikrimah berkata: "Berikanlah saja air minum ini kepadanya, barangkali ia lebih memerlukannya daripadaku." Suhail pula melihat kepada Haris, begitu juga Haris melihat kepadanya. Akhirnya Suhail berkata: "Berikanlah air minum ini kepada siapa saja, barangkali sahabat-sahabatku itu lebih memerlukannya daripadaku." Begitulah keadaan mereka, sehingga air tersebut tidak seorangpun di antara mereka yang dapat meminumnya, sehingga mati syahid semuanya. Semoga Allah melimpahkan kurnia dan rahmat-Nya kepada mereka bertiga.

Amin."

Hari Sabtunya Orang Yahudi

Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung- apung di permukaan air, dan di hari- hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa". Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang- orang yang lalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina". Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (Al-A'Raaf: 63-68)

Kisah ini menceritakan tentang sebuah desa orang-orang Yahudi yang terletak di pesisir lautan, yaitu sebuah desa pesisir di antara desa-desa yang mereka diami. Orang-orang Yahudi setempat telah diperintahkan Allah untuk tidak berburu dan menangkap ikan pada hari Sabtu dan mereka dibolehkan untuk menangkap pada hari-hari lain dalam sepekan.

Allah telah menguji mereka dengan kewajiban ini, di mana ikan-ikan itu menjauhi mereka dan jarang ditemui pada hari-hari dibolehkannya menangkap ikan, sementara pada hari Sabtu ikan-ikan itu justru banyak mendatangi mereka dengan terapung-apung di sekitar mereka.

Setan pun membisiki hati sekelompok orang dari penduduk desa dan membujuk mereka untuk menangkap ikan. Akan tetapi, bagaimana caranya mereka dapat mengelak dari perintah Allah tersebut? Setan menunjukkan alibi, cara tipu daya, serta membimbing mereka kiat agar dapat menangkap ikan pada hari Sabtu.

Penduduk desa itu terbagi menjadi dua kelompok dalam menghadapi kelompok yang melanggar batas tersebut. Kelompok pertama adalah orang-orang saleh dari para dai yang menjalankan kewajiban mereka dalam dakwah dan memprotes orang-orang yang mengakali perintah-perintah Allah dengan berbagai alibi, pelanggaran, dan perburuan mereka pada hari Sabtu.

Kelompok kedua adalah orang-orang yang berdiam diri, yang diam melihat pelanggaran orang-orang yang melampaui batas, dan mereka justru melontarkan celaan dan penentangan terhadap orang-orang saleh yang berdakwah, dengan alasan bahwa tidak ada manfaatnya menasihati dan memperingatkan sekelompok orang yang memang sudah sepantasnya binasa dan akan mendapat azab.

Orang-orang saleh itu menjelaskan kepada orang-orang yang mencela mereka dan mendiamkan kemungkaran itu bahwa mereka memprotes kemungkaran itu dengan tujuan melepaskan tanggung jawab di hadapan Allah dan demi menunaikan kewajiban serta agar mereka mau bertakwa.

Ketika azab Allah menimpa orang-orang yang melampaui batas itu, maka Allah mengubah wujud mereka menjadi monyet-monyet hina. Perubahan bentuk wujud itu memang terjadi sesungguhnya. Tidak lama setelah berubah wujud menjadi monyet yang tidak mempunyai keturunan, mereka akhirnya mati.

Allah menyelamatkan orang-orang saleh para dai itu. Sementara itu, Al-Quran tidak menjelaskan nasib orang-orang yang diam, barangkali karena mereka tidak berarti dan hina di mata Allah. Karena mereka tidak disebutkan bersama orang-orang yang selamat maka tampaknya mereka termasuk orang-orang yang binasa dan terkutuk.

Allah Sebagai Saksi Dan Penjamin

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw., beliau bercerita, "Sesungguhnya ada seorang Bani Israel yang memohon kepada Bani Israel lainnya untuk meminjaminya uang seribu dinar. Orang yang meminjamkan berkata, 'Datangkanlah saksi-saksi. Aku ingin mempersaksikan peminjaman ini kepada mereka.' Peminjam berkata, 'Cukuplah Allah sebagai saksinya.' Orang yang meminjamkan berkata, 'Datangkanlah seorang penjamin.' Peminjam berkata, 'Cukuplah Allah sebagai penjamin.' Orang yang meminjamkan berkata, 'Kamu benar.' Kemudian dia memberikan uang itu hingga tempo tertentu.

Peminjam uang pergi ke laut untuk memenuhi hajatnya. Kemudian dia merasa sangat membutuhkan perahu untuk mengantarkan uang pinjamannya yang sudah jatuh tempo pembayarannya. Namun, dia tidak menemukannya. Kemudian dia mengambil kayu dan melubanginya. Lalu dia memasukkan ke dalamnya uang seribu dinar berikut secarik tulisan yang ditujukan kepada pemilik uang. Kemudian melapisinya agar tidak terkena air. Lalu dia membawa kayu ke laut. Dia berkata, 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa saya telah meminjam uang seribu dinar kepada si Fulan. Dia meminta penjamin dariku, kemudian kukatakan bahwa cukuplah Allah sebagai penjamin, dan dia pun rela. Dia memintaku mendatangkan saksi, lalu kukatakan bahwa cukuplah Allah sebagai saksi, dan dia pun rela. Sesungguhnya aku telah berusaha untuk mendapatkan perahu yang akan kugunakan untuk mengantarkan uangku kepadanya, namun aku tidak mendapatkannya. Kini, kutitipkan uang itu kepada-Mu.' Kemudian dia melemparkan kayu itu hingga tenggelam. Dia pun pergi. Walau demikian, dia tetap berusaha mencari perahu yang menuju ke negeri orang yang meminjamkan.

Kini, orang yang meminjamkan uang pergi untuk menanti. Barangkali ada perahu datang membawa piutangnya. Tiba-tiba dia menemukan kayu yang berisi uang itu. Dia membawanya pulang sebagai kayu bakar untuk istrinya. Tatkala dia membelahnya, dia menemukan uang dan secarik pesan. Di lain pihak, si peminjam pun datang juga membawa seribu dinar. Dia berkata, 'Demi Allah, sebelum aku datang sekarang, aku senantiasa berusaha untuk mendapatkan perahu guna mengantarkan pinjaman kepadamu.' Orang yang meminjamkan berkata, 'Apakah kamu mengirimkan sesuatu kepadaku?' Peminjam berkata, 'Bukankah telah kuceritakan kepadamu bahwa aku tidak menemukan perahu, sebelum saya mendapatkannya sekarang ini?' Orang yang meminjamkan berkata, 'Sesungguhnya Allah telah mengantarkan pinjamanmu yang kau taruh dalam kayu. Maka gunakanlah uangmu yang seribu dinar itu dengan baik.'"

Sanad riwayat ini sahih. Al-Bukhari meriwayatkan pula kisah ini dalam
bentuk yang ketat.

Pencemaran Tanah

a. Pengertian:
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
 Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah
Berbagai dampak ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya:
1. Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.
2. Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
 Penanganan yang Harus Dilakukan
Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah. Diantaranya:
1. Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

Memasang ShoutBox di Blog

Shoutbox adalah salah satu asesoris blok, dimana kita bisa saling
berinteraksi dengan pengunjung. Keberadaan shoutbox sangat
mendukung blok karena kita dapat menerima kritikan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan blok kita. Blok terasa kurang
nilainya jika tidak adanya shoutbox ini. Penyedia shoutbox amat
banyak di internet dan kita bisa memilihnya, diantaranya
Karena kemudahan dalam register dan banyaknya tool yang
disediakan, maka saya memilih Oggix sebagai bahan
pembelajarannya.

• Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Silahkan anda klik alamat berikut : http://www. oggix.com

2. Klik Register at oggix.com atau klik tulisan GET IT NOW.

3. Isilah form pendaftaran dengan data-data anda, diantaranya;
alamat email, password, nama legkap, nama website, alamat
website, deskripsi website, security code sesuai dengan code yang
ditampilkan.

Jika anda merasa sudah benar dan lengkap dalam mengisi data,
maka klik lah Register

Jika pendaftaran anda berhasil, maka akan ditampilkan : You have
finish the regristration process. Please login to manage your
account.
Kemudian loginlah dengan alamat email yang sudah anda
masukkan di data tadi dan jangan lupa passwordnya.

Dari sini proses pendataan sudah selesai.

Langkah selanjutnya adalah menginstal shoutbox dan ikutilah
langkah-langkahnya step by step dengan benar hingga didapatkan
code HTML yang nantinya akan anda copy pastekan di blog anda
dengan cara sebagai berikut:
Loginlah untuk masuk ke blog anda.
Klik menu Tata Letak, klik Elemen Halaman dan klik Tambah
Gadget seperti pada gambar dibawah ini :
Kemudian kliklah pilihan HTML/JavaScript
Ketikkan Shoutbox pada judul dan pastekan kode HTML tadi di
konten, kemudian klik SIMPAN.
Nah.. mudah bukan, sekarang anda bisa melihat tampilan shoutbox
di blog anda. Selamat mencoba.
Selengkapnya

Upload Gambar dan Foto Profile

Agar posting artikel pada blog lebih menarik untuk dilihat, maka
sebaiknya kita menyisipkan gambar di antara poting-an kita
tersebut, di samping untuk lebih memperjelas apa yang kita
sampaikan. Misalkan kita sedang menerangkan sesuatu, maka
dengan adanya gambar akan lebih memperjelas maksud dari topik
yang sedang kita jelaskan kepada para pembaca artikel kita. Bagi
anda-anda yang masih bingung bagaimana caranya untuk
memasukan gambar atau istilah resminya yaitu upload gambar,
maka akan saya ulas,

• langkah-langkahnya :

1. Login seperti biasa dengan id anda

2. Klik Posts

3. Klik New Post (bila sebelumnya anda telah mempunyai
posting-an)

4. Klik toolbar yang bergambar seperti ini

5. Beri tanda tik/cek pada radio button pada pilihan Choose a
layout, bila anda menginginkan posisi gambar bisa di
tempatkan di mana saja, pilih pada ratio button None, bila
posisi gambar di sebelah kiri pilih left, bila ingin di tengah
pilih Center, bila ingin di kanan pilih Right.

6. Beri tanda tik/cek pada Image size, bila ingin gambar yang
di upload hasilnya kecil pilih Small, bila ingin sedang pilih
Medium, bila ingin besar pilih Large6. Beri tanda ceklis di
samping tulisan Use this layout every time bila anda
menginginkan setiap upload gambar settingnya seperti
semulaTekan tombol Browse, lalu masukan gambar dari
komputer anda yang ingin di upload.

7. Klik Add another image bila gambar yang ingin di upload
lebih dari satu gambar

8. Klik tombol UPLOAD IMAGE, tunggu beberapa saat sampai
proses upload selesai

9. Klik Tombol Done untuk mengakhiri proses upload
Setelah proses upload anda selesai, untuk melihat gambar tadi, klik
tombol Compose. Nah disini anda bisa melihat gambar yang anda
upload tadi sekaligus dapat mengatur kembali ukuran dari gambar
ini, caranya yaitu klik gambar tersebut sampai gambar anak panah
mouse anda berubah menjadi gambar panah empat penjuru.
Arahkan mouse pada garis samping gambar sampai gambar mouse
berubah menjadi panah dua arah, tekan tombol mouse lalu tahan
dan gerakan kearah kiri atau kanan untuk merubah lebar gambar,
bila susah sesuai dengan yang anda inginkan lepas tombol yang
anda tahan tadi. Untuk mengatur tinggi gambar, arahkan mouse
pada tepi bawah atau atas gambar sampai gambar mouse berubah
menjadi anak gambar panah dua arah, tekan mouse lalu tahan
kemudian gerakan mouse keatas atau kebawah untuk mengatur
tinggi gambar, lepaskan mouse bila ukuran gambar sudah sesuai
dengan yang anda inginkan.
Nah sekarang bagaimana cara memasukan foto untuk mengisi
Profile kita?, caranya sama seperti langkah-langkah di atas, cuma
ada sedikit perbedaan yaitu kamu harus menghapus beberapa kode
tersebut. Jika foto kamu sudah selesai di upload (langkahnya sama
seperti di atas).
Tekanlah menu Edit HTML untuk melihat kode
HTML dari Foto anda tadi, copy / paste kode HTML tersebut
kedalam program notepad (agar lebih mudah) atau bisa juga ditulis
di kertas. Kemudian klik publish. Untuk memasukan foto kedalam
Profile kita,

• silahkan ikuti langkah berikut:

1. Setelah upload gambar, klik menu Dasboard

2. Klik menu Edit ProfileDi dalam form - form isian profile ada
tulisan Photo URL, nah disini paste kode HTML yang telah
anda copy tadi ke dalam notepad tapi jangan semuanya,
yaitu yang di paste adalah kode setelah tulisan [src="] yaitu
link yang di mulai dengan [http://] dan berakhir dengan
[.jpg] atau [.jpeg]

3. Klik Save Profile, maka foto anda yang cantik dan ganteng
sudah terpampang di blognya dan bisa dilihat oleh seluruh
dunia

4. Selesai
Sebenarnya ada cara lain untuk mengisi foto Profile kita, yaitu
dengan cara meng-upload (memasukkan) foto kita pada hosting
lain, dan baru kemudian link URL foto yang kita dapat dari hosting
tersebut di copy/paste ke profile yang ada di blogger/blogspot.
Saya ambil contoh, biasanya saya menyimpan foto-foto saya di
http://photobucket.com. jika anda mau silahkan daftarkan diri
anda (gratis ko), apabila sudah selesai daftar dan bisa login,
silahkan upload photo anda. Setelah proses upload foto selesai,
maka secara otomatis foto tersebut akan di beri PHOTO URL, copy
alamat link URL foto tersebut lalu paste di Profile Blogger.com pada
kolom Photo URL setelah itu tinggal SAVE CHANGES dan
REPUBLISH. Selesai, selamat mencoba.
Selengkapnya